Sabtu 05 Mar 2022 22:05 WIB

PTT Gandeng TNI-Polri akan Evakuasi Jenazah di Beoga

PTT mendahulukan evakuasi korban selamat yang kini sudah berada di Timika.

Red: Friska Yolandha
Ilustrasi tower. Manajemen PT Palapa Timur Telematika (PTT) bersama dengan aparat TNI-Polri akan mengevakuasi delapan jenazah yang masih berada di site tower B3 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.
Foto: dok. Istimewa
Ilustrasi tower. Manajemen PT Palapa Timur Telematika (PTT) bersama dengan aparat TNI-Polri akan mengevakuasi delapan jenazah yang masih berada di site tower B3 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Manajemen PT Palapa Timur Telematika (PTT) bersama dengan aparat TNI-Polri akan mengevakuasi delapan jenazah yang masih berada di site tower B3 di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua. Saat ini seorang karyawan yang selamat dari insiden itu telah berhasil dievakuasi dan berada di Timika. 

Direktur PTT Leon Kakisina mengatakan evakuasi korban selamat, Nelson Sarira, dilaksanakan Sabtu (5/3/2022) menggunakan helikopter milik TNI/Polri dan helikopter yang disewa PTT. Dari keterangan Nelson, kedelapan rekannya sudah meninggal. Mereka terdiri atas tiga karyawan PTT, empat karyawan kontraktor perusahaan, dan satu orang masyarakat lokal yang menjadi pemandu.

Baca Juga

"Evakuasi yang didahulukan terhadap korban selamat didasarkan pada faktor keamanan, keselamatan, dan keadaan cuaca di lokasi site tower B3 tersebut," kata Leon.

Ia mengaku belum mengetahui penyebab terjadinya serangan terhadap para karyawan karena masih didalami pihak keamanan untuk mengetahui motif dan penyebabnya. PTT akan berupaya memberikan yang terbaik dengan memfasilitasi dan mendampingi keluarga sampai jenazah korban dapat dipulangkan ke kediaman masing-masing dan berharap proses evakuasi ke delapan orang yang menjadi korban berjalan lancar.