REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Laga Persib Bandung kontra Persiraja Banda Aceh di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Denpasar, Sabtu (5/3/2022) terpaksa dihentikan. Hujan yang mengguyur sejak awal laga semakin besar bahkan memaksa pertandingan dihentikan.

Wasit yang memimpin malam itu, Ruli, memutuskan untuk menghentikan pertandingan di menit 82. Setelah berdiskusi dengan perangkat pertandingan lain dan kedua tim, pertandingan pun dihentikan atas kemenangan Persib dengan skor akhir 3-1.

Pelatih Persib, Robert Rene Alberts memuji keputusan wasit yang tahu bahwa pertandingan tidak dapat diteruskan. Tentu hujan deras sangat berbahaya bagi kedua tim jika akhirnya terus dilanjutkan.

"Saya ucapkan selamat juga untuk wasit dan juga perangkat pertandingan. Karena tidak mudah untuk mengendalikan laga ini dengan situasi seperti hujan deras seperti tadi," kata Robert usai laga.

Hujan yang terus mengguyur lapangan membuat banyak genangan air. Laju bola yang berat disertai pandangan yang semakin sempit pun tentu menyulirkan pemain.

"Kedua tim sudah sepakat untuk menghentikan laga karena hanya beberapa menit waktu tersisa. Tapi situasinya terlalu berbahaya karena turut disertai juga dengan petir," kata Robert.

"Tersisa waktu dua menit dan ini keputusan terbaik yang sudah dibuat karena demi keselamatan pemain," kata Robert.

Hal serupa pun diakui oleh pelatih Persiraja, Sergio Alexandre. Menurutnya, pertandingan lebih baik dihentikan dibanding pemainnya terkena cedera.

"Dalam momen itu, ini jadi situasi yang sulit karena pemain akan jadi lebih riskan terkena cedera," kata Sergio.

"Kami harus menjaga mereka karena kami masih menyisakan lima laga lagi yang seharusnya," kata Sergio.