Ahad 06 Mar 2022 13:54 WIB

Satu Desa di Cirebon Masih Terendam Banjir

Desa Gunungsari di Kecamatan Waled, Cirebon masih terendam banjir

Red: Nur Aini
Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sungai Ciberes meluap, Senin (10/1/2022) malam hingga Selasa (11/1/2022). Banjir itu merendam 719 rumah warga di dua desa, yakni Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.
Foto: istimewa
Hujan dengan intensitas tinggi telah menyebabkan sungai Ciberes meluap, Senin (10/1/2022) malam hingga Selasa (11/1/2022). Banjir itu merendam 719 rumah warga di dua desa, yakni Desa Mekarsari dan Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, menyatakan tinggal satu desa di daerah tersebut yang masih terendam banjir, meskipun kondisi air mulai surut bila dibandingkan sebelumnya.

"Saat ini tinggal di Desa Gunungsari di Kecamatan Waled yang masih terendam banjir," kata Koordinator Lapangan BPBD Kabupaten Cirebon Fauzan di Cirebon, Ahad (6/3/2022).

Baca Juga

Ia mengatakan dari tujuh desa di empat kecamatan yang terendam banjir pada Sabtu(5/3) sore sampai malam, tinggal Desa Gunungsari, Kecamatan Waled, Kabupaten Cirebon yang masih terendam banjir. Meskipun kondisinya saat ini, kata Fauzan, sudah mulai surut, yang sebelumnya banjir dikisaran 80 sentimeter, saat ini hanya tinggal 50 sentimeter.

Namun di Desa Gunungsari kondisi geografis yang cekung membuat air sulit untuk surut, sehingga membutuhkan waktu cukup lama.

"Kalau di Gunungsari ini, kondisinya daerah itu cekung sehingga membutuhkan waktu lebih lama agar bisa surut," katanya.

Sementara, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan mengatakan banjir yang terjadi di tujuh desa itu dikarenakan hujan intensitas tinggi, dan mengakibatkan sungai meluap. Sehingga menyebabkan 2.433 rumah warga yang dihuni 3.364 KK atau 9.707 jiwa terendam banjir, meskipun saat ini rata-rata sudah mulai membersihkan rumahnya.

"Ada 2.433 rumah milik warga dan puluhan fasilitas umum yang terendam banjir," kata Alex.

Alex mengatakan jumlah rumah warga yang terendam banjir itu tersebar di beberapa desa di empat kecamatan yang berada di Kabupaten Cirebon, yaitu Kecamatan Waled, Plered, Arjawinangun, dan Klangenan.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement