Ahad 06 Mar 2022 19:58 WIB

TNI-Polri Buru Pelaku Pembantaian Karyawan PTT di Papua

Petugas kini fokus untuk melakukan evakuasi para korban.

Red: Teguh Firmansyah
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.
Foto: Istimewa
Personel Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang beroperasi di Papua.

REPUBLIKA.CO.ID, TIMIKA -- Aparat gabungan TNI dan Polri berkomitmen untuk memburu gerombolan bersenjata yang telah membantai delapan karyawan PT Palapa Timur Telematika (PTT) hingga tewas di Kampung Jenggeran, Distrik Beoga Barat, Kabupaten Puncak, Papua pada Rabu (2/3). Kepala Operasi Damai Cartenz Komisaris Besar Polisi Muhammad Firman di Timika, Ahad (6/3/2022), mengatakan upaya penegakan hukum terhadap para pelaku kejahatan itu tetap menjadi komitmen aparat TNI-Polri. Hanya saja saat ini aparat keamanan fokus untuk segera mengevakuasi jenazah delapan karyawan PTT ke Timika.

"Kami tetap berkomitmen untuk melakukan upaya penegakan hukum karena apa yang mereka lakukan itu merupakan sebuah tindak pidana. Sekarang ini kami fokus untuk mengevakuasi para korban," kata Kombes Firman.

Baca Juga

Satgas Operasi Damai Cartenz, katanya, kini terus mengumpulkan informasi dari anggota di lapangan tentang para pelaku yang telah membunuh karyawan PTT. Meski sudah mengetahui identitas kelompok bersenjata tersebut, namun aparat TNI-Polri membutuhkan pengembangan lebih lanjut atas berbagai laporan dan informasi yang diterima.

"Pelakunya sudah bisa kami identifikasi, namun kami perlu pengembangan lebih lanjut," kata Kombes Firman.