Senin 07 Mar 2022 08:21 WIB

Ratusan AO Mekaar di Bandung Ikuti Pelatihan Safety Riding untuk Keselamatan Kerja

Para AO Mekaar diharapkan dapat mensosialisasikan kepada seluruh pegawai PNM Mekaar.

Red: Gilang Akbar Prambadi
Ratusan perempuan yang merupakan AO Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di wilayah Bandung mengikuti pelatihan safety riding.
Foto: Dok. Bumn
Ratusan perempuan yang merupakan AO Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di wilayah Bandung mengikuti pelatihan safety riding.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Tingginya angka kasus kecelakaan di jalan raya masih menjadi perhatian utama semua pihak. Salah satu penyebab tingginya angka kecelakaan lalu lintas adalah kelalaian cara mengemudi dari pengendara tersebut sendiri, dan tidak sedikit pula kecelakaan tersebut berujung pada kematian yang mengakibatkan kerugian besar bagi pengendara tersebut sendiri.

Mengingat situasi jalan raya saat ini, kesadaran akan kesalamatan diri sendiri yang seharusnya menjadi modal utama bagi pengendara roda dua dirasa masih kurang, dari hal sederhana yang terlihat adalah masih banyaknya pengendara roda dua khususnya yang melanggar lampu merah dan berkendara tanpa kelengkapan keselamatan berkendara.

Baca Juga

PT Permodalan Nasional Madani (PNM) melalui afiliasinya PT Mitra Utama Madani (MUM) memiliki perhatian khusus dalam hal keselamatan kerja karyawan, terutama kepada karyawan yang dalam rutinitas pekerjaan kesehariannya berada di lapangan.

Safety driving merupakan sebuah pemahaman dari etika berkendara yang mengacu pada penerapan standar keselamatan dengan tujuan menciptakan keamanan diri sendiri dan sesama pengendara lainnya, oleh karena itu pada hari ini MUM menyelenggarakan pelatihan safety driving guna menyadarkan kembali perilaku berkendara yang baik untuk para AO Mekaar (Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera) di wilayah Bandung ini," kata Direktur Utama PT Mitra Utama Madani, Gung Panggodo di saat membuka acara pelatihan safety riding, akhir pekan kemarin.

Mekaar sendiri adalah program unggulan dari Kementerian BUMN dalam menyejahterakan masyarakat. Gung mengatakan, faktor penyebab kecelakaan khususnya roda dua yaitu manusia itu sendiri, yang mana kerap menganggap remeh risiko dan standar kelengkapan dalam berkendara dalam mengendarai motor. Ini ditambah pula kurang konsentrasi dan mengenal secara baik motor yang dipakai serta kondisi dari situasi jalanan yang akan dilalui.

"Para AO Mekaar ini adalah ujung tombak perusahaan dan ujung tombak bangsa guna mengetaskan kemiskinan serta meningkatkan perekonomian nasional, jadi kami rasa penting sekali mengingatkan serta memberikan pelatihan safety riding ini untuk para ujung tombak ini lebih mahir dan lebih cakap dalam berkendara agar selamat dalam berkendara," ujarnya.

Di tempat yang sama, Kasat Lantas Polresta Bandung, Kompol Rislam Harfia menyambut positif kegiatan yang dilakukan PT MUM ini, menurutnya, kegiatan yang dilakukan ini sangat memiliki dampak positif yang besar dan bisa dikatakan sebagai pelopor keselamatan berlalu lintas.

"Setelah melakukan safety riding ini diharapkan para AO Mekaar saat berkendara nanti memberikan contoh kepada keluarga, tetangga dan pengendara yang lain seperti memakai helm yang baik dan berstandar SNI, mematuhi marka jalan dan lainnya. Jadi kalau pas berkendara nanti memakai seragam lalu berkendaranya baik dan tertib nanti masyarakat menilai baik pula, AO Mekaar PNM berkendara tertib sekali jadi itu yang menjadikan mereka pelopor keselamatan berlalu lintas," ujarnya dihadapan ratusan AO Mekaar area Bandung.

Ia melanjutkan, dengan terlaksananya acara pada hari ini, para AO Mekaar diharapkan dapat mensosialisasikan kepada seluruh pegawai PNM Mekaar diseluruh Indonesia agar selalu konsisten dalam menerapkan safety driving guna mewujudkan zero accident dalam bekerja, sehingga AO bisa selamat dalam bekerja, dan dapat kembali ke keluarga selalu dalam keadaan sehat fisik dan jasmani, itu tujuannya.

Acara pelatihan mengenai safety driving merupakan kick off, yang mana kedepannya akan diselenggarakan secara rutin di beberapa titik di wilayah Jawa Barat. Tujuan dari penyelenggaraan pelatihan safety driving ini guna mengantisipasi munculnya angka kecelakaan kerja di karyawan.

Selain menggelar pelatihan safety driving, pada kesempatan ini pula, PT MUM juga melaksanakan rekrutmen massal khusus wilayah Jawa Barat. Rekrutmen ini ditujukan bagi muda-mudi dengan kriteria tamatan SMA/SMK sederajat dengan usia antara 18 tahun sampai dengan 22 tahun dan akan ditempatkan di beberapa cabang PNM Mekaar di area provinsi Jawa Barat. Untuk informasi mengenai rekrutmen tersebut dapat melihat di tautan www(dot)mum(dot)id.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
قَالُوْا يٰلُوْطُ اِنَّا رُسُلُ رَبِّكَ لَنْ يَّصِلُوْٓا اِلَيْكَ فَاَسْرِ بِاَهْلِكَ بِقِطْعٍ مِّنَ الَّيْلِ وَلَا يَلْتَفِتْ مِنْكُمْ اَحَدٌ اِلَّا امْرَاَتَكَۗ اِنَّهٗ مُصِيْبُهَا مَآ اَصَابَهُمْ ۗاِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ ۗ اَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيْبٍ
Mereka (para malaikat) berkata, “Wahai Lut! Sesungguhnya kami adalah para utusan Tuhanmu, mereka tidak akan dapat mengganggu kamu, sebab itu pergilah beserta keluargamu pada akhir malam dan jangan ada seorang pun di antara kamu yang menoleh ke belakang, kecuali istrimu. Sesungguhnya dia (juga) akan ditimpa (siksaan) yang menimpa mereka. Sesungguhnya saat terjadinya siksaan bagi mereka itu pada waktu subuh. Bukankah subuh itu sudah dekat?”

(QS. Hud ayat 81)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement