Senin 03 Apr 2023 22:59 WIB

Munadi : Ponpes Tebuireng Jadi Proyek Percontohan Keselamatan Berkendara 

Para santri di Ponpes Tebuireng mendapatkan pembekalan aman berkendara

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
 Direktur Kelembagaan PT Asuransi Jasa Raharja Munadi Herlambang, menjelaskan Para santri di Ponpes Tebuireng mendapatkan pembekalan aman berkendara
Foto: Dok Istimewa
Direktur Kelembagaan PT Asuransi Jasa Raharja Munadi Herlambang, menjelaskan Para santri di Ponpes Tebuireng mendapatkan pembekalan aman berkendara

REPUBLIKA.CO.ID, JOMBANG— PT Jasa Raharja bersama Kakorlantas Polri memberikan edukasi terkait pendidikan dan pelatihan keselamatan berlalulintas kepada seluruh pelajar SMA dan santri Pondok Pesantren Tebu Ireng, Jombang, Jawa Timur. 

Direktur Kelembagaan PT Asuransi Jasa Raharja, Munadi Herlambang, menjelaskan edukasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat mengenai keselamatan berkendara karena tidak sedikit kecelakaan terjadi disebabkan kelalaian dalam berkendara.  

Baca Juga

Data Statistik menunjukan angka kecelakaan sepanjang 2022 ini, yaitu 6.707 kasus dengan korban meninggal dunia sebanyak 452 orang, luka berat 972, luka ringan 6.704 orang dengan kerugian material sekitar Rp13 miliar lebih.  

Sedangkan provinsi yang tercatat dengan jumlah kecelakaan lalu lintas tertinggi di Indonesia antara lain Jawa Timur, Jawa Barat, DKI Jakarta, dan sekitarnya (wilayah hukum Polda Metro Jaya), DI Yogyakarta, Sulawesi Selatan, Sumatra Utara, Aceh, Bali, serta Sumatra Barat

“Karena Jawa Timur tercatat menjadi provinsi dengan angka kecelakaan yang tinggi pada tahun 2022 maka edukasi sejak dini mengenai keselamatan berkendara kepada pelajar kita menjadi sangat urgent. Dengan program-program keberlanjutan dengan melakukan kampanye dan sosialisasi tentang Aman Berkendara (Safety Riding Campaign) dengan tujuan santri dari Pondok Pesantren Tebuireng,” kata Munadi. 

“Ponpes Tebuireng akan menjadi pelopor keselamatan, santri yang menjadi role model dalam hal aman berkendara, yaitu TRIMANDARA (Santri Aman Berkendara),” jelas Munadi kepada wartawan disela-sela edukasi di Ponpes Tebuireng, Senin (3/4/2023). 

Baca juga: Pujian Rakyat Negara Arab untuk Indonesia Terkait Piala Dunia U-20, Terhormat!

Munadi menambahkan Trimandara (Santri Aman Berkendara) adalah bentuk dari Tujuan Pembangunan Berkelanjutan Empat (TPB 4) yaitu Pendidikan Berkualitas, dimana dalam program ini santri akan dibekali edukasi Tertib Berlalu Lintas. 

“Trimandara adalah pahlawan keselamatan berlalulintas. Jadi pahlawan ini tidak hanya di dalam hal satu kegiatan tapi ada juga kegiatan keselamatan darat, laut, sarana pendidikan, sarana umum, dan sarana ibadah. Ini semua kita kemas dalam rangka meminimalkan angka kecelakaan,” kata dia. 

Munadi berharap siswa yang mengikuti kegiatan itu bisa memahami tentang pentingnya keselamatan lalulintas, mengerti tentang tata tertib lalulintas, dan mengerti tentang tugas-tugas kepolisian. 

"Yang terpenting siswa yang hadir ini bisa menuangkan kepada teman-temannya dan tetangganya sehingga bisa memberikan efek berlalulintas yang positif. Ke depan kita nanti akan lebih banyak lagi edukasi kepada lapisan masyarakat," katanya. 

Usai dibekali pendidikan dan pelatihan keselamatan berlalulintas, para siswa SMA dan santri akan melakukan uji berkendara dengan aman.

Selain Jawa Timur kegiatan Trimandra juga akan dilaksakan di sejumlah pondok pesantren yang ada di Jawa Barat dan Jabotabek.    

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement