Selasa 08 Mar 2022 03:40 WIB

Koin Langka dari Inggris Diperkirakan Terjual Rp 2,6 Miliar dalam Lelang

Produksi koin ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan emas ke mata uang Inggris.

Rep: mgrol136/ Red: Dwi Murdaningsih
Koin emas sangat langka dengan cap macan tutul duduk tegak
Foto: Dix Noonan Webb
Koin emas sangat langka dengan cap macan tutul duduk tegak

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koin emas sangat langka dengan cap macan tutul duduk tegak ditemukan oleh seorang detektor logam di Inggris. Koin ini berasal dari emas 23 karat yang dicetak di Menara London selama abad ke-14. 

Sekarang, koin ini akan dilelang. Koin diperkirakan akan terjual hingga 140.000 pound Inggris atau Rp 2,6 miliar ketika dilelang pada 8 Maret.

Baca Juga

Koin macan tutul memiliki diameter sekitar 2,5 sentimeter dengan berat 3,48 gram. Koin 23 karat ini dicetak selama tujuh bulan pada tahun 1344. Dari tampilan koin yang ditemukan tersebut, terlihat merupakan salah satu koin macan tutul, hasil eksperimen mata uang yang gagal oleh Raja Edward III. 

Koin ini ditemukan tahun 2019 di Norfolk Utara. Dilansir dari Live Science, hanya empat koin yang diketahui keberadaannya. Dua milik British Museum di London, satu disimpan di Museum Ashmolean di Oxford dan satu lagi merupakan koleksi pribadi, perwakilan dari rumah lelang Dix Noonan Webb (DNW). 

Pada abad ke-13, Prancis dan Italia mulai memproduksi koin emas dari Januari hingga Juli 1344. Raja Edward III Inggris mencetak emas senilai 32.000 pound Inggris ke dalam tiga jenis koin macan tutul, yaitu macan tutul, macan tutul ganda, dan helm. Produksi koin ini dilakukan sebagai upaya memperkenalkan emas ke mata uang Inggris. Sebab, pada saat itu semua koin inggris adalah perak. 

Kepala macan tutul yang dimahkotai pertama kali digunakan oleh Raja Edward I  tahun 1300 "sebagai tanda otentikasi raja pada perak dan emas". "Kemudian desain macan tutul muncul selama abad ke-14 pada bendera dan perisai milik bangsawan Inggris dan pendukung mereka," ucap konsultan barang antik DNW, Nigel Mills.

Ketiga jenis koin macan tutul memiliki desain yang berbeda-beda. Koin macan tutul memiliki macan tutul bergaya di bagian depan, koin macan tutul ganda memiliki wajah macan tutul ganda menunjukkan raja duduk, dan helm dihiasi dengan helm ksatria.

Raja Edward III menyatakan bahwa sebuah koin macan tutul akan bernilai 3 shilling, sebuah koin macan tutul ganda akan sama dengan 6 shilling dan sebuah koin helm akan bernilai 18 pence. Tetapi koin-koin ini memiliki biaya produksi yang mahal, tidak mudah dibagi menjadi denominasi lain dan dinilai terlalu tinggi dibandingkan dengan perak. Alhasil, pemerintah menarik koin macan tutul dari peredaran pada Agustus 1344. 

Saat ini koin macan tutul bernilai tinggi. Namun pada tahun 1344 koin macan tutul seharga 3 shilling setara dengan 36 sen perak dan memiliki daya beli sekitar 2.000 pound Inggris dalam mata uang hari ini.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement