REPUBLIKA.CO.ID, ROMA -- Mantan kapten tim nasional (timnas) Italia, Fabio Cannavaro, diminta membahas perburuan gelar Serie A Liga Italia musim ini. Semula Inter Milan, AC Milan, dan Napoli berada di garis terdepan.
Kini, situasi berubah. Perlahan tapi pasti Juventus mendekati tiga klub tersebut. Cannavaro belum bisa mendapatkan gambaran nyata tim mana yang paling berpeluang meraih scudetto.
"Sulit untuk menemukan favorit dalam konteks ini. Saya hanya mengatakan, keempat klub terlibat," kata tokoh kelahiran Nappli itu kepada IL Correiere dello Sport, dikutip dari Football Italia, Rabu (9/3/2022).
Menurut Cannavaro, sebagai penggemar, ia mendapat keuntungan. Ia bisa menikmati para elite Negeri Spaghetti bertarung hingga menit terakhir. Tak ada yang benar-benar dominan.
Selanjutnya, ia melihat klub-klub tersebut memiliki juru gedor mematikan. Milan mempunyai Olivier Giroud. Kemudian Zlatan Ibrahimovic sudah sembuh.
Inter, lanjut dia, diperkuat striker berkelas lebih dari satu orang. Ia turut menyinggung Victor Osimhen di Napoli dan Dusan Vlahovic di Juventus. Menurut Cannavaro, Juve menandatangani penyerang kelas dunia dalam diri Vlahovic.
"Dia terlihat sedikit lelah akhir-akhir ini. Dia memainkan banyak pertandingan. Pemain di usia seperti dia, lebih mudah untuk pulih," ujar Cannavaro.
Tokoh 48 tahun ini merupakan seorang pelatih. Ia memulai karier kepelatihan di Asia. Terakhir ia membesut Guangzhou Evergrande.
Kini ia siap menjalani petualangan baru. Cannavaro ingin melatih tim Eropa. Eks penggawa Juve, Napoli, dan Inter itu sempat berbicara dengan Everton dan Watford. Tapi ia belum jua mulai bertugas.
"Saya tidak ingin membuat pilihan yang salah. Saya tidak terburu-buru," ujar peraih Piala Dunia 2006 bersama Gli Azzurri itu.