Rabu 09 Mar 2022 11:12 WIB

AS Tolak Tawaran Pengiriman Jet Tempur Oleh Polandia

Jet tempur Polandia untuk membantu angkatan udara Ukraina melawan invasi Rusia.

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Esthi Maharani
Jet tempur Rusia di perbatasan Ukraina
Foto: CNN
Jet tempur Rusia di perbatasan Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Amerika Serikat (AS) pada Selasa (8/3/2022) menolak tawaran Polandia untuk mengirim jet tempur MiG-29 buatan Rusia ke pangkalan AS di Jerman. Tawaran ini sebagai cara untuk membantu angkatan udara Ukraina melawan invasi pasukan Rusia.

Amerika Serikat telah berusaha untuk mempercepat pengiriman senjata ke Ukraina. Pentagon mengatakan, prospek menerbangkan pesawat tempur dari wilayah NATO ke zona perang menimbulkan kekhawatiran serius bagi seluruh aliansi NATO.

Baca Juga

"Kami akan terus berkonsultasi dengan Polandia dan sekutu NATO kami yang lain tentang masalah ini dan tantangan logistik yang sulit, tetapi kami tidak percaya proposal Polandia dapat dipertahankan," kata juru bicara Pentagon John Kirby.

Kementerian Luar Negeri Polandia pada Selasa (8/3/2022) mengumumkan bahwa, mereka siap untuk mengirimkan jet MiG-29 ke Pangkalan Udara Ramstein di Jerman dan menyerahkannya kepada Amerika Serikat. Polandia mendesak anggota aliansi NATO lainnya yang memiliki pesawat sejenis untuk melakukan hal serupa. Wakil Menteri Luar Negeri untuk Urusan Politik, Victoria Nuland, mengatakan proposal Polandia mengejutkan Amerika Serikat.

"Sepengetahuan saya, tidak ada konsultasi dengan kami sebelumnya bahwa mereka berencana untuk memberikan pesawat-pesawat ini kepada kami. Jadi saya pikir itu adalah langkah mengejutkan yang diambil Polandia," ujar Nuland.

Anggota parlemen AS ingin mempercepat bantuan militer ke Ukraina dan mendorong pemerintah Presiden Joe Biden untuk memfasilitasi transfer pesawat. Nuland mengatakan masalah utama adalah menilai kebutuhan mendesak apa yang akan diberikan oleh Polandia karena berdekatan dengan wilayah konflik.

"Polandia mendapat manfaat keamanan udara penuh dari aliansi NATO. Masalah utamanya adalah untuk mengevaluasi apa kebutuhan mendesak Polandia dalam konteks menjadi negara tetangga dalam konflik ini," kata Nuland.

Kementerian Pertahanan Rusia memperingatkan bahwa, negara-negara yang menawarkan lapangan udara ke Ukraina dapat dianggap telah memasuki konflik. Secara terpisah, militer AS mengumumkan akan memposisikan ulang dua baterai rudal Patriot ke Polandia, untuk secara proaktif melawan segala potensi ancaman terhadap pasukan AS dan Sekutu dan wilayah NATO.

sumber : Reuters
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement