Kamis 10 Oct 2024 13:41 WIB

Badai Berkecepatan Super Ancam CENTCOM di Tengah Persiapan Serangan Israel ke Iran

Tentara telah mengevakuasi pesawat dan personil dari pangkalan militer.

Pangkalan Udara McDill
Foto: twz
Pangkalan Udara McDill

REPUBLIKA.CO.ID, FLORIDA — Pangkalan Komando Pusat Amerika Serikat (CENTCOM) di Florida yang menangani operasi militer di Timur Tengah menghadapi ancaman badai Milton yang sudah mendarat di pantai barat negara bagian tersebut sejak Rabu (9/10/2024).

New York Times melaporkan, badai Helena pada September sebelumnya sudah membanjiri Pangkalan Angkatan Udara MacDill, tempat CENTCOM bermarkas. Menurut laporan tersebut, banjir akibat badai Milton yang akan datang diprediksi bisa lebih buruk dari Helena. 

Baca Juga

Pentagon mengungkapkan, CENTCOM akan terus bekerja di tengah ancaman badai tersebut, dilansir dari The New Arab. Tentara telah mengevakuasi pesawat dan personil dari pangkalan Angkatan Udara MacDill di Florida, karena badai tersebut diperkirakan akan sampai ke markas tersebut.

“Ada perintah evakuasi yang berlaku. Saya yakin akan ada. Hanya personel penting yang dibutuhkan di pangkalan selama masa ini,” katanya.“Namun, untuk sebagian besar, saya pikir sebagian besar orang, Anda tahu, mengikuti perintah itu dan meninggalkan daerah yang terkena dampak,” kata Wakil Sekretaris Pers Pentagon Sabrina Singh kepada wartawan pada Selasa.

Singh mengklaim,  ia tidak melihat adanya dampak pada operasi CENTCOM di Timur Tengah, yang berlangsung sepanjang waktu. Tidak ada informasi yang diberikan tentang ke mana CENTCOM akan pindah. Evakuasi dari pangkalan Macdill telah dilakukan pada awal pekan ini di tengah perkiraan bahwa badai akan menghantam Tampa pada Rabu atau Kamis.

Langkah-langkah darurat ini dilakukan di tengah koordinasi antara CENTCOM dan militer Israel terkait rencana serangan Israel terhadap Iran. Kepala CENTCOM, Jenderal Michael Kurilla, mengunjungi Israel awal pekan ini untuk bertemu dengan para pejabat militer dan pemerintah terkait rencana serangan tersebut.

Militer AS telah memberikan dukungan utama kepada Israel di tengah-tengah perangnya di Gaza dan Lebanon, termasuk melalui informasi intelijen dan serangan-serangan terhadap Israel.

Pada Rabu, penduduk Florida diperintahkan untuk mengungsi pada jam-jam terakhir sebelum Badai Milton, badai Kategori 4 yang mematikan. Badai itu menghantam Pantai Teluk dan menerjang negara bagian tersebut. 

Milton diturunkan peringkatnya oleh Dinas Cuaca AS dari Kategori 5 menjadi 4 pada hari sebelumnya. Meski demikian, turunnya level Milton dinilai tidak akan banyak mengubah keganasan angin dan ketinggian gelombang pasang yang membanjiri pantai yang padat penduduk dan dataran rendah, dengan kota Tampa dan Sarasota berada tepat di jalur yang diperkirakan akan dilalui badai.

Pada Rabu pagi, Milton berada di 250 mil (400 kilometer) barat daya Tampa, menghasilkan angin maksimum yang berkelanjutan sebesar 155 mph (250 Kilometer per Jam), menurut Pusat Badai Nasional (NHC).“Angin akan mulai meningkat di sepanjang pantai barat Florida pada sore hari ini,” kata NHC. “Persiapan, termasuk evakuasi jika diperintahkan, harus segera dilakukan.”

 

Pangkalan Macdill akan tenggelam

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement