Pekerja memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis yang dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
Pekerja memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis yang dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
Pekerja bersiap memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022). Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis yang dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram. (FOTO : Antara/Arif Firmansyah)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Pekerja bersiap memanen buah melon golden di Green House, Agribusiness and Technology Park (ATP) IPB University, Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/3/2022).
Melon yang dibudidayakan di ATP IPB University merupakan varietas Golden Alisha dengan teknologi hidroponik substrat dan irigasi tetes otomatis. Buah ini dapat dipanen 65 hari sejak pindah bibit serta berat buahnya mencapai 2,5 kilogram dan dijual dengan harga Rp30 ribu per kilogram.
sumber : Antara Foto
Advertisement