REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR — Sebuah papan reklame setinggi 10 meter di dekat Pasar Ciluar, Desa Pasir Laja, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Bogor roboh akibat angin kencang pada Kamis (10/3/2022) sore. Akibatnya, belasan gerobak milik pedagang rusak tertimpa papan reklame.
Komandan Pleton Seksie Penyelamatan dan Pertolongan Darurat pada Pemadam Kebakaran Kabupaten Bogor, Diki Mutakin, mengatakan papan reklame tersebut roboh sekitar pukul 14.30 WIB.
“Kami mendapat laporan dari masyarakat pengguna jalan bahwa ada tiang roboh. Berdasarkan laporan kami meluncur ke lokasi untuk membawa peralatan yang memang kira-kira dibutuhkan,” kata Diki ketika ditemui Republika.co.id di lokasi, Kamis (10/3/2022).
Pantauan Republika.co.id, papan reklame tersebut menimpa belasan gerobak pedagang yang merupakan mayoritas berjualan makanan. Kabel listrik di sekitar lokasi kejadian kusut tertarik tiang yang ambruk.
Selain itu, terlihat satu pohon patah dan menimpa atap dari bangunan eks-Pos Polisi Sukasari. Sedangkan satu pohon lain tertarik dari akarnya hingga ambruk.
Lebih lanjut, Diki mengatakan, dalam peristiwa ini tidak ada bangunan yang mengalami kerusakan dan tidak ada korban jiwa maupun luka. Hanya saja sejumlah gerobak pedagang yang hingg kini belum diketahui jumlahnya, rusak tertimpa papan reklame.
Selain di Sukaraja, kata dia, pihaknya juga tengah memantau daerah lain di Kabupaten Bogor pasca angin kencang dan hujan deras. Di sejumlah titik juga terdapat laporan pohon tumbang.
“Saat ii kami menunggu instruksi, karena dari vendor (pemilik reklame) mau ke sini bawa alat potong. Kalau memang dibutuhkan kami Damkar dan BPBD siap membantu dalam proses penanganan,” kata Diki.
Di lokasi yang sama, Staf Bidang Penataan dan Bangunan DPKPP Kabupaten Bogor, Irman Setiana, mengatakan papan reklame tersebut berusia sekitar empat hingga lima tahun dan dalam kondisi baik. Melihat cuaca ekstrem beberapa hari ke belakang, dipastikan reklame tersebut roboh akibat faktor cuaca.
“Kebetulan untuk pengawasan dan pengendalian Alhamdulillahh setiap hari kontrol. Daerah sini juga kebetulan ada penataan kita kontrol. Karena faktor alam ini artinya tidak diduga,” kata Irman.
Ia menegaskan, pihaknya akan memastikan agar vendor pemilik reklame ini menuntaskan kewajibannya hingga selesai. Mulai dari mengevakuasi papan reklame, hingga tanggung jawab terjadap para pemilik gerobak.
“Perintah kepala Dinas DPKPP hari ini harus diselesaikan makanya kami tunggu,” ujarnya.