REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih West Ham United David Moyes mengaku kecewa timnya harus menelan kekalahan dari Sevilla dengan skor 0-1 pada leg pertama babak 16 besar Liga Europa di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Kamis (10/3/2022) malam waktu setempat. Moyes mengatakan, West Ham harus kebobolan oleh Sevilla karena kurangnya konsentrasi ketika menghadapi situasi set-piece.
"Saya benar-benar kecewa karena itu adalah kurangnya konsentrasi. Jika Anda merasa ada waktu akan mencetak gol dari bola mati, itu mungkin kami," ujar Moyes dikutip dari Football London, Jumat (11/3/2022).
Menurut Moyes, pada laga ini West Ham memiliki peluang, namun Sevilla adalah tim yang sangat kuat. West Ham hampir memaksakan hasil imbang namun pada akhirnya harus kalah dengan skor 0-1.
Pelatih asal Skotlandia itu menjelaskan, West Ham sempat memiliki peluang besar dari upaya yang dilakukan oleh Nikola Vlasic dan Manuel Lanzini, namun tidak membuahkan hasil. Ia menilai pada pertandingan ini, West Ham seharusnya setidaknya mendapatkan hasil imbang, jika bisa mengubah kesempatan bagus menjadi gol. Namun penyelesaian akhir tidak terlalu bagus.
"Kami memiliki kesempatan malam ini. Kami melakukan banyak hal bagus tapi Sevilla adalah tim yang sangat bagus. Kami melakukan cukup untuk imbang, kami memiliki kesempatan tapi Sevilla juga memiliki beberapa kesempatan," jelas Moyes. "Kesempatan Vlasic sungguh besar dan Lanzini juga. Itu kejadian biasa dalam beberapa laga terakhir."
Pada pertandingan ini, West Ham dikalahkan Sevilla dengan skor tipis 0-1 berkat gol tunggal yang dicetak oleh tendangan voli gelandang Munir El Haddadi pada menit ke-60 memanfaatkan umpan Marcos Acuna. Leg kedua akan digelar pada Kamis pekan depan di Stadion London, Inggris. West Ham perlu menang dengan selisih dua gol untuk memastikan diri lolos ke perempat final Liga Europa.