Shaf Sholat Jumat Belum Dirapatkan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Muhammad Fakhruddin

Shaf Sholat Jumat Belum Dirapatkan (ilustrasi).
Shaf Sholat Jumat Belum Dirapatkan (ilustrasi). | Foto: Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID,SURABAYA -- Lantunan bacaan Surat Yaasin yang berkumandang dari pengeras suara Masjid Al-Ma'la, Jambangan, Surabaya, menjadi penanda akan segera dilangsungkannya berjamaah Shalat Jumat. Jamaah pun satu per satu mulai berdatangan dan mengambil air wudlu, di tempat yang telah disediakan.

Sekira 30 menit sebelum waktu Shalat Jumat tiba, beberapa shaf terlihat telah diisi jamaah. Mereka secara tertib mengisi shaf sesuai tanda yang disediakan pengurus masjid. Ada dari mereka yang menunaikan shalat sunnah. Ada juga yang sekedar melaksanakan wiridan, sambil menunggu waktu Shalat Jumat tiba.

Tanda yang ditempel di lantai masjid memiliki jarak sekitar satu meter. Artinya, jamaah yang khendak mengikuti Shalat Jumat di masjid tersebut, masih harus menjaga jarak sekitar satu meter. Menjelang digelarnya berjamaah Shalat Jumat, pengurus menyampaikan beberapa pengumuman.

Di antaranya peringatan kepada setiap jamaah untuk selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan. Yakni dengan menjaga jarak dan mengenakan masker. "Kami ingatkan kepada jamaah untuk menerapkan protokol kesehatan dengan menjaga jarak dan mengenakan masker," ujar pengurus Masjid Al-Ma'la, Jumat (11/3).

Baca Juga

Jamaah yang hadir pun terpantau masih disiplin menjalankan peringatan dari pengurus masjid tersebut. Utamanya terkait penggunaan masker dan jaga jarak. Jamaah pun masih enggan bersalaman dengan jamaah lainnya, seperti apa yang biasa dilakukan sebelum masa pandemi Covid-19.

Perbedaan hanya terdapat pada waktu penyampaian Khutbah Jumat, dan pemilihan bacaan surat Al-Quran dalam setiap rakaat Shalat Jumat. Dimana durasi penyampaian Khutbah Jumat sudah lebih panjang dibanding saat pandemi Covid-19. Begitupun bacaan surat Al-Quran yang dilantunkan imam, tidak sesingkat saat kasus Covid-19 masih tinggi.

Kemudian kotak infaq yang saat kasus Covid-19 tinggi-tingginya dihentikan, mulai diputar kembali untuk memudahkan jamaah yang akan menginfaqkan sebagian hartanya. Penyemprotan hand sanitizer dan pengukuran suhu tubuh jamaah juga mulai ditiadakan.

Terkait


Qatar Mulai Berlakukan Pelonggaran Aktivitas di Masjid, Shaf Jamaah Dirapatkan

Khutbah Jumat: Hanya Orang Beriman yang tidak Merugi

Masjid Raya Bandung Setuju Shaf Sholat Dirapatkan Kembali

PM Malaysia: Sholat Jamaah Tanpa Jarak Mulai 1 April

Partai Non-Islam Kritik Yunani yang Larang Siswa Muslim Sholat Jumat

Republika Digital Ecosystem

Kontak Info

Republika Perwakilan DIY, Jawa Tengah & Jawa Timur. Jalan Perahu nomor 4 Kotabaru, Yogyakarta

Phone: +6274566028 (redaksi), +6274544972 (iklan & sirkulasi) , +6274541582 (fax),+628133426333 (layanan pelanggan)

[email protected]

Ikuti

× Image
Light Dark