Senin 14 Mar 2022 02:30 WIB

Kapolda NTT Pastikan Keamanan di Labuan Bajo Jelang AIWW

Kapolda NTT memastikan kesiapan personel terkait beberapa kegiatan di Manggarai Barat

Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto
Foto: Antara/Kornelis Kaha
Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Kapolda NTT Irjen Pol Setyo Budiyanto melakukan kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Manggarai Barat untuk memastikan keamanan daerah setempat menjelang pertemuan The 2nd Asia International Water Week (AIWW) mulai Senin (14/3/2022) sampai Rabu (16/3). Kabid Humas Polda NTT Kombes Pol Rishian Krisna B di Kupang, Ahad (13/3/2022) malam mengatakan dalam kunjungan kerja ke Labuan Bajo, Kapolda didampingi sejumlah pejabat Polda NTT.

"Bapak Kapolda NTT bersama beberapa pejabat utama Polda NTT memastikan kesiapan personel terkait beberapa kegiatan di Manggarai Barat, termasuk rencana kunjungan Wakil Presiden," katanya.

Baca Juga

Tak hanya itu, kedatangan Kapolda NTT ke daerah itu juga untuk memastikan bahwa penerapan protokol kesehatan di kabupaten itu khususnya untuk PPKM level tiga berjalan dengan baik dan benar. Sesuai jadwal kegiatan sampingan G20 di Labuan Bajo pada Senin (14/3) sampai Rabu (16/3) akan digelar kegiatan sampingan G20 pertama di Labuan Bajo. Kegiatan itu merupakan kerja sama antara Kementerian PUPR dengan Asia Water Council (AWC). 

Konferensi AIWW tersebut merupakan rangkaian acara G20 yang diselenggarakan oleh pemerintah Indonesia sekaligus persiapan Indonesia menjadi tuan rumah World Water Forum (WWF) ke-10 pada 2024 mendatang. Wakil Presiden Ma'ruf Amin direncanakan membuka upacara pembukaan The 2nd AIWW bersama dengan Presiden Asia Water Council Jae-hyeon Park, sementara pernyataan kunci akan disampaikan Sekretaris Jenderal PBB Ki-Moon Ban.

AIWW diadakan untuk mengatasi urgensi pemecahan masalah air, mencari peluang potensial proyek air, memperkuat kemitraan publik-swasta serta mempercepat aksi air secara global. Kegiatan sampingan G20 yang disebut dengan Asia Internasional Water Week (AIWW) itu merupakan satu dari beberapa kegiatan sampingan G20 yang akan digelar di daerah itu.

Kurang lebih 10 kegiatan sampingan akan digelar di Labuan Bajo. Dimana setiap kegiatan dengan tema berbeda-beda akan digelar dan berlangsung sampai September 2022.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement