Kamis 17 Mar 2022 01:00 WIB

Terbangun Akibat Kebelet, Ini Bahayanya Kalau Pilih Tidur Lagi dan Menahan Kencing

Pakar menganjurkan agar tidak menahan kencing, termasuk saat terbangun di malam hari.

Rep: Santi Sopia/ Red: Reiny Dwinanda
Terbangun dari tidur. Saat terjaga karena ada dorongan untuk berkemih, sebaiknya jangan ditahan.
Foto: Republika/Wihdan
Terbangun dari tidur. Saat terjaga karena ada dorongan untuk berkemih, sebaiknya jangan ditahan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebagian orang tentu pernah terjaga dari tidur malamnya karena mengalami kebelet kencing. Menurut para ahli, dorongan berkemih sebaiknya tidak diabaikan. Mengapa tidak tunggu pagi saja?

Stephanie Taylor, pendiri situs web produk penguat otot panggul, Kegel8, mengatakan bahwa rata-rata kandung kemih orang dewasa dapat menampung dua cangkir urine sebelum dianggap penuh. Hal itu bisa memakan waktu hingga 10 jam, jadi apa pun yang diminum pada malam hari, bisa membuat kandung kemih stres pada jam 3 pagi.

Baca Juga

Kandung kemih mengirimkan pesan ke otak ketika sekitar seperempat kapasitasnya penuh. Namun, jika ditahan terlalu lama, bakteri berbahaya dapat menumpuk sehingga menyebabkan infeksi saluran kemih (ISK).

"Jika ISK tidak diobati dan infeksi menyebar, itu bisa berubah menjadi sepsis yang mengancam jiwa," kata Stephanie, seperti dikutip dari The Sun, Rabu (16/3/2022).

ISK bisa terasa menyakitkan, menyebabkan rasa sakit saat buang air kecil, dan memunculkan dorongan terus-menerus untuk pergi ke toilet. Menahan kencing terlalu sering dapat menyebabkan otot-otot di kandung kemih kehilangan kemampuan untuk berkontraksi saat Anda membutuhkannya.

Hal ini menyebabkan retensi urine di mana orang tidak dapat mengosongkan kandung kemih, bahkan ketika mencoba menahannya. Bagaimana melatih kembali kendali kandung kemih di malam hari?

Stephanie menganjurkan untuk buang air kecil di malam hari ketika perlu. Dia juga berbagi tips untuk mencegah  agar tidak lebih sering buang air di malam hari.

1. Kurangi minum di malam hari

Stephanie menyarankan untuk membatasi asupan cairan di malam hari, terutama teh, kopi, soda, dan alkohol yang bersifat diuretik, zat yang meningkatkan buang air kecil. Ketika seseorang berbaring, menjadi lebih mudah bagi sistem peredaran darah untuk bekerja, yang berarti cairan diserap ke dalam darah dan disaring melalui ginjal, kemudian dikirim ke kandung kemih sebagai urine.

2. Latih kembali kandung kemih

Jika sudah tidak bisa melewati malam tanpa kandung kemih terganggu, mungkin sudah waktunya untuk melatihnya kembali. Segera buang air kecil jika membutuhkannya saat malam hari.

Untuk mencegah terjaga karena ingin pipis, pastikan untuk mengosongkan kandung kemih sebelum tidur dan kemudian mengatur alarm untuk diri sendiri selama satu jam sebelum cenderung bangun untuk buang air kecil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement