REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sprinter Lalu Muhammad Zohri menyebut peran psikolog sangat membantu dalam menghilangkan perasaan kurang menyenangkan seperti khawatir, gugup, dan cemas, setiap hendak melakoni perlombaan besar. Meski telah beberapa kali tampil mengikuti perlombaan level internasional, Zohri mengaku masih kerap cemas.
Menurut Zohri, kondisi tersebut dapat mengganggu performanya saat berlomba. Namun, perlahan tapi pasti, perasaan tegang, khawatir, takut berkurang seiring dengan hadirnya psikolog dari Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PB PASI).
"Perasaan tegang ada ketika bertemu dengan lawan, jadi ketika saya melihat lawan ada rasa deg-degan dan takut," kata Zohri kepada Antara, Rabu (16/3/2022).
Zohri mengaku terus belajar untuk mengatasi hal tersebut. Ia mengaku, saat pertama kali tampil, cemasnya luar biasa.
"Sekarang ada psikolog yang memberi masukan cara menghadapi rasa tegang dan bersyukur kini ada penurunan dari rasa tegang tersebut,"
Zohri adalah sprinter andalan Indonesia dalam berbagai ajang internasional. Sebelumnya, dia juga turun pada nomor 100 meter dalam Olimpiade Tokyo 2020 tahun lalu.