REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK TENGAH -- Dampak positif dari gelaran Pertamina MotoGP Indonesia di Sirkuit Pertamina Mandalika, Lombok, Nusa Tenggara Barat pada 18-20 Maret 2022 dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Roda ekonomi masyrakat sekitar hidup sejak awal tahun 2022.
Kelas menengah atas mungkin bisa memilih bisnis properti untuk mengambil keuntungan. Hal itu terlihat dengan banyaknya bangunan-bangunan yang baru didirikan di kawasan sekitar sirkuit Mandalika. Hampir semua penginapan full booked menjelang gelaran event ini.
Selain itu, ajang balapan di Mandalika ini juga menjadi berkah bagi pengusaha travel yang kesulitan karena pandemi Covid-19 yang melanda sejak awal tahun 2020. Setelah dua tahun lebih bisnis travel terpuruk, mereka akhirnya bisa kembali beraktifitas di awal tahun 2022 ini.
Adapun bagi penduduk lokal, mereka bisa mengais rejeki mulai dari bekerja penginapan, pegawai di restoran-restoran, menyewakan kendaraan hingga antar jemput belanjaan ke tempat penginapan. Pasalnya, tidak semua penginapan punya akses yang mudah ke tempat perbelanjaan.
Baca juga : Kala Pembalap MotoGP Mengaku Tambah Semangat Usai Sambutan Hangat Ala Indonesia
Republika saat ini menginap di Telescope Villa, Kecamatan Prabu, Kabupaten Lombok Tengah yang terletak di perbukitan. Lokasi ini cukup jauh dari jalan raya. Kami membutuhkan kendaraan bahkan untuk sekedar membeli kebutuhan sederhana.
Namun, ketika ingin menyewa kendaraan roda dua untuk memudahkan mobilitas selama liputan, ternyata tidak ada yang tersedia. "Wah ini udah disewa semua mas, soalnya memang lagi rame banget pengunjung yang sewa," kata Opik salah satu pegawai di Telescope Villa, Jumat (18/3/2022).
Adapun harga sewa motor cukup bervariasi sesuai dengan jenis dari kendaraan tersebut. Biasanya, kata Opik, kendaraan automatic biasa seperti Honda Vario, Yamaha Mio dsb disewakan seharga Rp 75 ribu - Rp 100 ribu per hari. Sementara motor automatic besar seperti Yamaha Nmax dan Honda PCX berkisar Rp 150 ribu- Rp 200 ribu per hari.
Baca juga : RSUD NTB Terjunkan 50 Dokter Spesialis Selama MotoGP Mandalika