Sabtu 19 Mar 2022 22:45 WIB

Jatuh Dua Kali di Sirkuit Mandalika, Ini Reaksi Marquez

Marquez mengaku baik-baik saja meskipun harus dua kali merasakan aspal Mandalika.

Rep: Mansyur Faqih/ Red: Muhammad Akbar
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu kecepatan sepeda motornya saat sesi latihan ke 4 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Pada babak kualifikasi, Fabio Quartararo berhasil menjadi yang tercepat dan berhak start terdepan pada balapan MotoGP seri kedua 2022 Ahad (20/3/2022) mendatang setelah mencatatkan waktu 1 menit 31,067 detik diikuti dua pembalap Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pembalap Repsol Honda Team Marc Marquez memacu kecepatan sepeda motornya saat sesi latihan ke 4 MotoGP seri Pertamina Grand Prix of Indonesia 2022 di Pertamina Mandalika International Street Circuit, Lombok Tengah, NTB, Sabtu (19/3/2022). Pada babak kualifikasi, Fabio Quartararo berhasil menjadi yang tercepat dan berhak start terdepan pada balapan MotoGP seri kedua 2022 Ahad (20/3/2022) mendatang setelah mencatatkan waktu 1 menit 31,067 detik diikuti dua pembalap Pramac Racing Jorge Martin dan Johann Zarco. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Marc Marquez kurang beruntung pada hari kedua penyelenggaraan MotoGP 2022 yang digelar di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (19/3). Terjatuh dua kali, pembalap Repsol Honda itu pun harus rela memulai start dari posisi 15.

Meskipun begitu, biker asal Spanyol itu mengaku baik-baik saja meskipun harus dua kali merasakan aspal Mandalika.    

"Saya lebih kurang tidak apa-apa setelah dua kali jatuh hari ini, ketika Anda berada di Q1 maka perlu untuk mengambil risiko dan hal ini yang bisa terjadi," ujar dia dalam keterangan resmi seperti disampaikan oleh tim Repsol Honda, Sabtu.

Diakuinya bahwa apa yang terjadi pada para sesi kualifikasi Sabtu siang tadi tidak membuatnya senang. Apalagi, bukan hanya Marquez, namun seluruh pembalap disebutnya merasakan kesulitan yang sama.  

"Satu-satunya hal bagus yang terjadi adalah kami memulai dari posisi ke-15 yang berada di sisi lintasan yang bersih," tambah juara dunia MotoGP delapan kali tersebut.  

Akan tetapi, Marquez kembali mendapat kejutan setelah mengetahui bahwa Franco Morbidelli mendapat penalti dan harus turun tiga grid dari posisi ke-12. Dengan sanksi itu, maka pembalap Yamaha itu terpaksa harus turun ke posisi 15.

Sebagai konsekuensinya, Marquez pun harus naik satu posisi menjadi urutan ke-14. "Kini kami akan memulai start di sisi lintasan yang kotor setelah penalti yang diberikan kepada Morbidelli," ungkap Marquez.

Meskipun begitu, Marquez mengaku tetap menerima hasil tersebut. "Semuanya sudah terjadi, besok kami harus menyerang. Kenyataannya kami jauh lebih baik dari apa yang kami perlihatkan pada hari ini, bahkan dengan penggunaan ban belakang yang berbeda. Tujuannya adalah untuk tetap menyelesaikan balapan," papar Marquez.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement