REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK -- Marc Marquez kurang beruntung pada hari kedua penyelenggaraan MotoGP 2022 yang digelar di Mandalika International Street Circuit, Nusa Tenggara Barat pada Sabtu (19/3). Terjatuh dua kali, pembalap Repsol Honda itu pun harus rela memulai start dari posisi 15.
Meskipun begitu, biker asal Spanyol itu mengaku baik-baik saja meskipun harus dua kali merasakan aspal Mandalika.
"Saya lebih kurang tidak apa-apa setelah dua kali jatuh hari ini, ketika Anda berada di Q1 maka perlu untuk mengambil risiko dan hal ini yang bisa terjadi," ujar dia dalam keterangan resmi seperti disampaikan oleh tim Repsol Honda, Sabtu.
Diakuinya bahwa apa yang terjadi pada para sesi kualifikasi Sabtu siang tadi tidak membuatnya senang. Apalagi, bukan hanya Marquez, namun seluruh pembalap disebutnya merasakan kesulitan yang sama.
"Satu-satunya hal bagus yang terjadi adalah kami memulai dari posisi ke-15 yang berada di sisi lintasan yang bersih," tambah juara dunia MotoGP delapan kali tersebut.
Akan tetapi, Marquez kembali mendapat kejutan setelah mengetahui bahwa Franco Morbidelli mendapat penalti dan harus turun tiga grid dari posisi ke-12. Dengan sanksi itu, maka pembalap Yamaha itu terpaksa harus turun ke posisi 15.
Sebagai konsekuensinya, Marquez pun harus naik satu posisi menjadi urutan ke-14. "Kini kami akan memulai start di sisi lintasan yang kotor setelah penalti yang diberikan kepada Morbidelli," ungkap Marquez.
Meskipun begitu, Marquez mengaku tetap menerima hasil tersebut. "Semuanya sudah terjadi, besok kami harus menyerang. Kenyataannya kami jauh lebih baik dari apa yang kami perlihatkan pada hari ini, bahkan dengan penggunaan ban belakang yang berbeda. Tujuannya adalah untuk tetap menyelesaikan balapan," papar Marquez.