REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Seorang anggota Polres Metro Jakarta Selatan berinisial WN melepaskan tembakan ke udara usai cekcok dengan istrinya, di kediamannya, di Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Sabtu (19/3) lalu. Cekcok itu berawal pada saat istri berinisial SN meminta tolong kepada WN untuk memperbaiki handphone miliknya yang rusak.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Endra Zulpan, diminta tolong untuk memperbaiki handphone, justru pelaku marah-marah dan membanting-banting yang ada di dalam rumah. Lalu, pelaku memukul istirnya dengan menggunakan pegangan sapu dan mengenai lengan tangan kanan dan menyebabkan luka memar.
"Saat perselisihan itu terjadi SN merekam dengan menggunakan Hp miliknya dan Briptu WN merebut HP tersebut, lalu membantingnya hingga pecah," ungkap Zulpan saat dikonfirmasi, Rabu (23/3).
Selanjutnya, kata Zulpan, SN mengambil handphone milik Briptu WN. Lalu Briptu WN meminta handhone tersebut, tapi SN menolaknya. Kemudian Briptu WN emosi dan keluar rumah serta melepaskan tembakan di halaman rumah kearah atas sebanyak satu kali.
"Kemudian pelaku keluar rumah dan tiba-tiba istri mendengar letusan suara ledakan dari luar rumah sebanyak 1 kali," katanya.
Kemudian, kata Zulpan, setelah letusan tembakan itu, ketua RT dan keamanan setempat mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) dan melerai keributan tersebut. Kemudian pelaku dan istrinya pergi ke rumah orang tuanya di Kampung Sidamukti, Cilodong, Kota Depok.
Peristiwa ini juga dibenarkan oleh Kasubag Humas Polres Metro Depok Kompol Supriyadi. Menurutnya, saat ini Briptu WN telah diamankan Propam Polres Metro Depok pada saat itu juga. Kemudian, saat ini anggota polisi tersebut telah diperiksa oleh Polres Jakarta Selatan.
"Setelah ditanyakan ternyata dia anggota Polres Jakarta Selatan. Akhirnya Provos Depok koordinasi dengan Provos Jakarta Selatan. Dan malem itu juga diserahkan dan dijemput oleh Provos Polres Jakarta Selatan," ucap Supriyadi.