REPUBLIKA.CO.ID, LIMA PULUH -- Laznas BMH Perwakilan Sumatera Utara terus menguatkan peran lembaga dalam ikhtiar mencerdaskan bangsa. Tidak hanya berupa beasiswa dan sarana pendidikan, tapi juga yang menjadi kebutuhan primer dan logistik. Salah satunya melalui program Sedekah Beras Santri.
Senin (21/3) pagi, usai shalat Subuh, BMH menyerahkan bantuan berupa beras kepada santri tahfidz Pondok Pesantren Darul Muttaqin Batubara, Desa Lubuk Besar, Kecamatan Datuk Limapuluh, Kabupaten Batubara.
Bantuan beras ini menjadi kebahagiaan tersendiri bagi santri. Hal itu sebagaimana diungkapkan oleh Ridho (14), santri kelas 7.
"Alhamdulillah. Kami berterima kasih kepada BMH dan donatur atas bantuan beras ini. Alhamdulillah, saya sudah hafal dua juz. Semoga Allah membalas kebaikannya dan melancarkan rezekinya," katanya polos seperti dikutip dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Lukman A Muthalib, kepala Perwakilan BMH Sumut mengungkapkan tentang harapan dari penyaluran tersebut.
"Beras sebagai pangan utama maka kemudian diharapkan menjadi energi bagi santri dalam menjalankan kegiatan sehari hari, seperti membaca Quran, menghafal Quran, dan belajar ilmu lainnya. Juga, saat ini jelang Ramadhan, ini sebagai upaya untuk mencukupkan kebutuhan beras santri di sini,” ungkapnya.
Lukman juga menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada semua donatur BMH. "Pada akhirnya, kebaikan donatur berupa beras akan melahirkan kebaikan-kebaikan berikutnya," pungkasnya.