Kapolri: Jalur Mudik Bakal Dilengkapi Posko Vaksinasi
Rep: Dadang Kurnia/ Red: Fernan Rahadi
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo | Foto: istimewa
REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyatakan kesiapan pasukannya mengamankan aktivitas masyarakat saat Ramadhan, termasuk saat mudik lebaran Idul Fitri. Listyo menyatakan, mereka yang boleh melaksanakan mudik kemungkinan bukan hanya masyarakat yang telah menjalani vaksinasi dosis ketiga, atau vaksin booster saja.
Ia mengungkapkan, kemungkinan masyarakat yang baru menjalani dua kali vaksinasi Covid-19 pun diperbolehkan mudik. Namun, mereka harus menyertakan bukti negatif Covid-19 yang dibuktikan dengan surat hasil tes antigen.
"Walau vaksin dua kali kemungkianan ada kebijakan tetap melaksanakan antigen, yang sudah booster kita bebaskan," ujar Listyo di Surabaya, Sabtu (26/3).
Listyo mengungkapkan, dalam upaya mendukung program vaksinasi Covid-19, pihaknya juga bakal menyediakan posko vaksinasi di titik-titik jalur mudik. Pembukaan posko vaksinasi di jalur mudik juga dimaksudkan untuk memudahkan masyarakat yang belum sempatengikuti vaksinasi.
"Di jalur mudik akan kita siapkan posko layanan vaksinasi tambahan karena yang kita sarankan mudik sudah dua kali vaksin. Terutama yang Lansia karena usia rentan harus kita jaga," kata dia.
Listyo menambahkan, memasuki Ramadhan, pemerintah juga bakal memberi kelonggaran terhadap aktivitas masyarakat. Termasuk kegiatan ibadah masyarakat. Listyo menegaskan, kegiatan ibadah saat Ramadhan dipastikan kembali normal.
"Kegiatan terkait ibadah diberlakukan kembali normal. Tentunya pelonggaran aktivitas masyarakat akan membangkitkan pertumbuhan ekonomi. Tapi satu sisi kami harus menjaga agar prokes dan kondisi kesehatan masyarakat tetap terjaga," ujarnya.