Ahad 27 Mar 2022 05:55 WIB

Usai Gagal ke Piala Dunia, Mancini minta Italia Fokus ke Masa Depan

Presiden FIGC mendukung kepelatihan Roberto Mancini meski gagal lolos Piala Dunia

Manajer Italia Roberto Mancini berdiri di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia antara Italia dan Makedonia Utara, di stadion Renzo Barbera, di Palermo, Italia, Kamis, 24 Maret 2022. Makedonia Utara menang 1-0.
Foto: AP/Antonio Calanni
Manajer Italia Roberto Mancini berdiri di bangku cadangan selama pertandingan sepak bola play-off kualifikasi Piala Dunia antara Italia dan Makedonia Utara, di stadion Renzo Barbera, di Palermo, Italia, Kamis, 24 Maret 2022. Makedonia Utara menang 1-0.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Roberto Mancini meminta Italia harus benar-benar fokus kepada masa depan setelah juara Eropa itu gagal lolos ke Piala Dunia untuk kedua kali berturut-turut sehingga memicu spekulasi mengenai masa depan Mancini sebagai pelatih tim nasional. Italia melewatkan pertandingan sepak bola global yang dimulai akhir November nanti di Qatar setelah secara mengejutkan kalah 0-1 di kandang sendiri dari Makedonia Utara dalam semifinal playoff dua hari lalu.

Setelah kembali dihantam bencana dalam Piala Dunia, Italia mengambinghitamkan pelatih tim Gian Piero Ventura dan kepala federasi sepak bola Carlo Tavecchio yang sama-sama mengundurkan diri tak lama kemudian.

Kali ini tidak ada seruan mencopot Mancini, apalagi presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) Gabriele Gravina mendukung Mancini melanjutkan perannya."Satu-satunya langkah yang tepat saat ini adalah mengangkat kepala dan bekerja demi masa depan," tulis Mancini dalam Instagram seperti dikutip Reuters.

"Mari luangkan waktu untuk merenung dan memahami dengan jernih."Italia selanjutnya menghadapi Turki yang tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia karena kalah melawan Portugal, dalam pertandingan persahabatan pada 29 Maret.

Sebelumnya Presiden Federasi Sepak Bola Italia (FIGC), Gabriele Gravina telah memberikan dukungannya kepada Roberto Mancini untuk terus melatih tim nasional meski gagal melaju ke putaran Piala Dunia 2022 di Qatar.

"Saya harap Mancini terus bersama kami," kata Gravina yang dikutip Reuters pada Sabtu (26/3).

"Dia memiliki komitmen dengan kami untuk proyek ini. Saya berharap dia bisa melepaskan diri dari eliminasi ini seperti semua orang Italia dan dia tetap memimpin untuk melanjutkan kerja sama kami."

Para pemain timnas Italia sudah dianggap sebagai pahlawan nasional setelah mereka memenangi Piala Eropa (Euro) pada Juli 2021, tetapi performa mereka menurun drastis karena gagal lolos ke putaran final Piala Dunia untuk kedua kalinya secara beruntun.

 

“Sama seperti kami menerima pujian musim panas lalu, kami harus menerima kritik yang datang kepada kami, tetapi saya harus berusaha melindungi tim nasional ini,” tambah Gravina.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement