DIY Laporkan 4.022 Kesembuhan Covid-19
Rep: Silvy Dian Setiawan/ Red: Yusuf Assidiq
Ilustrasi Covid-19 | Foto: Pixabay
REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA – Tingkat kesembuhan kasus Covid-19 terus menunjukkan peningkatan yang signifikan di DIY. Pada 27 Maret 2022 ini, Satgas Penanganan Covid-19 DIY melaporkan penambahan sebanyak 4.022 kasus sembuh.
Ribuan kasus sembuh disumbang oleh seluruh kabupaten/kota. Sebagian besarnya disumbang Kabupaten Sleman yakni 3.046 kasus. "Distribusi kasus sembuh Kabupaten Bantul 425 kasus, di Kabupaten Kulonprogo 330 kasus, di Kabupaten Gunungkidul 129 kasus, dan di Kota Yogyakarta 92 kasus," kata Kepala Bagian Biro Umum Humas dan Protokol Setda DIY, Ditya Nanaryo Aji, Ahad (27/3/2022).
Meningkatnya kasus sembuh di DIY menjadikan total kesembuhan mencapai angka 203.021 kasus. Sedangkan, persentase kesembuhan juga terus naik yang saat ini tercatat di angka 92,69 persen.
Untuk penambahan kasus harian positif Covid-19 di DIY, menunjukkan tren penurunan. Satgas Covid-19 DIY melaporkan penambahan kasus baru positif sebanyak 161 kasus pada 27 Maret ini.
Sleman juga menyumbang tertinggi penambahan kasus baru sebanyak 54 kasus. Disusul Kulonprogo yang menyumbang 34 kasus, Gunungkidul menyumbang 41 kasus, Kota Yogyakarta menyumbang 17 kasus, dan Bantul menyumbang 15 kasus.
Ia menyebut, seluruh kasus baru yang dilaporkan merupakan pemeriksaan yang dilakukan terhadap 3.351 orang di DIY. Dengan begitu, akumulasi kasus positif hingga saat ini sudah mencapai 219.025 kasus.
Dengan terus meningkatnya kesembuhan dan turunnya penambahan kasus baru positif Covid-19 di DIY, membuat positive rate harian juga terus turun. Pada 27 Maret ini, positive rate harian dilaporkan 4,80 persen. "Untuk kasus aktif saat ini juga tercatat turun menjadi 10.224," ujar Ditya.
Hal tersebut juga membuat keterisian tempat tidur (bed occupancy rate/BOR) di rumah sakit rujukan penanganan Covid-19, juga turun menjadi 23,98 persen untuk bed critical. Total bed critical yang disiapkan saat ini sebanyak 196 bed dan yang digunakan untuk penanganan Covid-19 yakni 47 bed.
Untuk BOR bed non critical juga turun menjadi 17,60 persen. Total bed non critical yang disediakan mencapai 1.733 bed dan yang saat ini digunakan sebanyak 305 bed.