Senin 28 Mar 2022 22:24 WIB

Mancini Putuskan Tetap Melatih Timnas Italia

Mancini melakukan konpers khusus untuk mengumumkan hal ini.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Manajer Italia Roberto Mancini berfoto dengan para penggemar setelah pertandingan sepak bola kualifikasi grup C Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di stadion Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, beberapa waktu lalu.
Foto: Liam McBurney/PA via AP
Manajer Italia Roberto Mancini berfoto dengan para penggemar setelah pertandingan sepak bola kualifikasi grup C Piala Dunia 2022 antara Irlandia Utara dan Italia di stadion Windsor Park di Belfast, Irlandia Utara, beberapa waktu lalu.

REPUBLIKA.CO.ID, FLORENCE -- Roberto Mancini akhirnya berbicara mengenai masa depannya. Ia memutuskan untuk terus berpetualang bersama tim nasional Italia.

Kontrak Mancini sebagai pelatih Gli Azzurri hingga Juni 2026. Namun yang bersangkutan sempat ingin mengundurkan diri. Itu karena pasukannya gagal melaju ke Piala Dunia 2022.

Baca Juga

Sang allenatore bertemu pihak federasi sepakbola negeri spaghetti (FIGC). Setelah melalui berbagai pertimbangan, ia tidak kemana-kemana. Ia masih memiliki gairah untuk mendampingi Giorgio Chiellini dan rekan-rekan.

"Saya pikir kami memiliki ide yang sama dalam segala hal. Kami akan berbicara lagi dalam beberapa hari ke depan. Sekarang mari kita fokus pada permainan, lalu kita lihat apa yang harus saya tingkatkan di masa depan," kata Mancini dalam konferensi pers, dikutip dari Football Italia, Senin (28/3/2022).

Ia mengakui, pihaknya merasakan kekecewaan mendalam. Tapi setelah berpikir jernih, menurutnya Gli Azzurri telah jauh berkembang dalam empat tahun terakhir. Gelar Piala Eropa bukan satu-satunya pencapaian positif mereka.

Italia juga memiliki rekor mentereng. Nicolo Barella dkk sempat tak terkalahkan dalam 37 pertandingan beruntung. Belum ada timnas di belahan dunia lain, yang mengukir catatan serupa.

Mancini juga mengubah identitas Gli Azzurri. Selama puluhan tahun, para gladiator negeri pizza identik dengan permainan bertahan alias catenaccio. Saat ini, pasukan biru konsisten tampil menyerang di setiap pertandingan.

"Para pemain pantas mendapatkan pujian atas apa yang kami lakukan. Mereka istimewa. Grup ini luar biasa," ujar Mancini.

Menurutnya, Italia hanya kurang beruntung selama kualifikasi Piala Dunia 2022. Anak asuhnya tampil dominan di sejumlah pertandingan, tapi gagal mencetak gol. Termasuk dalam dua partai kontra Swiss. Itulah sepak bola. 

Kini Azzurri fokus pada agenda terdekat. Sandro Tonali dkk akan bertandang ke markas Turki. Duel kedua tim berlangsung di di Stadion Konya Buykusehir, Rabu (30/3/2022) dini hari WIB.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement