REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Ratu Elizabeth II akan tampil di hadapan publik pertama kalinya dalam lima bulan, sejak dinyatakan positif Covid-19. Ratu Elizabeth II bersama keluarga kerajaan, dan pejabat lainnya pada Selasa (29/3/2022) dijadwalkan menghadiri upacara peringatan untuk menghormati mendiang Pangeran Philip, yang meninggal tahun lalu.
Philip atau Duke of Edinburgh telah menghabiskan hidup bersama dengan Ratu Elizabeth II selama lebih dari tujuh dekade. Philip meninggal dunia di Kastil Windsor pada April tahun lalu, atau dua bulan sebelum ulang tahunnya yang ke-100 tahun.
Peringatan satu tahun kematian Philip akan digelar di Westminster Abbey London. Peringatan ini menjadi acara yang jauh lebih besar, karena ratu secara aktif terlibat dalam perencanaannya. Ratu Elizabeth II diminta untuk mengurangi tugasnya sejak menjalani perawatan di rumah sakit pada Oktober lalu. Tim medis menyarankan ratu beristirahat, karena ada kekhawatiran tentang kesehatannya.
Sebuah sumber istana mengatakan, Ratu Elizabeth II akan menghadiri kebaktian. Ini akan menjadi penampilan pertamanya di depan umum sejak jatuh sakit. Petingatan satu tahun kematian Pangeran Philip akan dihadiri oleb bangsawan senior, raja dan ratu dari luar negeri, teman mendiang Pangeran Philip, politisi termasuk Perdana Menteri Boris Johnson, tokoh militer dan lebih dari 500 perwakilan dari badan amal dan organisasi lain yang diperjuangkan oleh Philip.
Philip menikah dengan Elizabeth pada 1947 di sebuah Biara. Dia kemudian dinobatkan sebagai pangeran, dan membantu istrinya menyesuaikan monarki dengan perubahan zaman pasca-Perang Dunia Kedua.