Rabu 30 Mar 2022 16:59 WIB

Gubernur Jambi: Minyak Goreng Curah Langka di Pasar

Gubernur Jambi mengatakan minyak goreng curah langka di pasar-pasar tradisional.

Red: Bilal Ramadhan
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kedua kiri) didampingi Gubernur Jambi Al Haris (kiri) berbincang dengan pedagang saat inspeksi ketersediaan minyak goreng di Pasar Modern Angso Duo, Jambi. Gubernur Jambi mengatakan minyak goreng curah langka di pasar-pasar tradisional.
Foto: ANTARA FOTO/Wahdi Septiawan/nym.
Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi (kedua kiri) didampingi Gubernur Jambi Al Haris (kiri) berbincang dengan pedagang saat inspeksi ketersediaan minyak goreng di Pasar Modern Angso Duo, Jambi. Gubernur Jambi mengatakan minyak goreng curah langka di pasar-pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Gubernur Al Haris menemukan kelangkaan pada minyak goreng curah saat tim Satgas Pangan bersama dirinya turun ke pasar Angso Duo Jambi untuk mengecek harga dan pasokan bahan pokok jelang Ramadhan di Kota Jambi, Rabu (30/3/2022).

Kelangkaan minyak goreng curah diketahui pada saat Gubernur Jambi Al Haris dan rombongan inspeksi mendadak (sidak) ke pasar Angso Duo Jambi, di mana rombongan langsung menuju ke toko-toko dan menemukan kelangkaan pada salah satu kebutuhan pokok itu untuk sekarang ini.

Baca Juga

Ada sekitar tiga toko milik pedagang di pasar itu yang didatangi oleh Gubernur Jambi Al Haris dan tampak kelangkaan minyak goreng curah tersebut karena banyak pedagang yang tidak mau menjual dengan alasannya tong atau tempat penampungan.

"Jadi pedagang banyak tidak jual minyak goreng curah lagi, makanya sulit ditemukan di pasar Angso Duo, di mana sebenarnya untuk stoknya sendiri relatif aman, karena banyak produsen yang telah dijumpai dan stok masih cukup banyak namun masalahnya pedagang tidak mau jual minyak curah, jadi distributor sulit mau pasarkan minyak curah," kata Al Haris.

Al Haris minta kepada pedagang harus mau menjual minyak goreng curah karena stok cukup banyak di Jambi dan pihaknya juga meminta Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga menjual minyak goreng curah karena kalau tidak dijual maka akan bergejolak pada harga minyak goreng lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement