REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Semenjak media sosial, termasuk Instagram, dibatasi oleh pemerintah Rusia sejak 14 Maret, lahir alternatif dalam negeri untuk berbagi foto. Aplikasi terbaru adalah 'Grustnogram' atau dalam bahasa Inggris bernama 'Sadgram'.
Foto yang dibagikan dalam media sosial itu hanya berupa gambar hitam putih saja, berbeda dengan Instagram yang menghadirkan fitur penuh warna. "Kami mencoba menggambar sebuah konsep, butuh satu atau dua hari, kami mencoba membuatnya terlihat bagus dan kami menyadari itu keluar dengan sangat baik, dan itu adalah hal yang sangat bagus yang bisa kami tunjukkan kepada orang lain," ujar salah satu pencipta Grustnogram Ivan Semkin.
Alih-alih tombol 'suka' Instagram berbentuk hati, Grustnogram menawarkan tombol patah hati dan pilihan untuk 'bersedih'. "Kami sangat sedih bahwa banyak layanan berkualitas tinggi dan populer menghentikan pekerjaan mereka di Rusia karena berbagai alasan," kata salah satu pembuat aplikasi tersebut, Alexander Tokarev.
"Kami membuat Grustnogram untuk berduka bersama dan saling mendukung," katanya.
Tokarev mengatakan, terdapat empat orang, termasuk dua programmer lepas, berada di belakang proyek tersebut. Dia mengharapkan aplikasi tersebut muncul untuk perangkat Android pada akhir pekan ini, kemudian akan bisa diakses di App Store nantinya.