REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Insight Investments Management (INSIGHT) bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) dan beberapa mitra Agen Penjual Reksa Dana (APERD) diantaranya Mandiri Sekuritas, Mirae Asset Sekuritas, Trimegah Sekuritas, Phillip Sekuritas Indonesia dan Invesnow memberangkatkan 39 orang jamaah terpilih dengan berbagai latar belakang profesi seperti guru, marbot masjid, buruh, satpam dan lain sebagainya yang terpilih untuk menunaikan ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah.
INSIGHT merupakan manajer investasi dengan beragam produk reksa dana. Salah satunya produk Reksa Dana Insight Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) yang menyisihkan maksimal satu persen per tahun dari nilai aktiva bersihnya untuk memberangkatkan lebih dari 600 orang jamaah haji dan umrah sejak 2005.
Reksa Dana Insight Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) memang dirancang agar para investor yang membeli Reksa Dana I-Hajj Syariah Fund, secara tidak langsung ikut membantu orang-orang yang memiliki keterbatasan dari sisi ekonomi, namun memiliki kontribusi masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji atau umrah.
Salah satu yang diberangkatkan umrah adalah Rasman (82 tahun), buruh asal Kota Semarang. Ia menyampaikan melalui perantaraan INSIGHT beliau diberikan kesempatan untuk melaksanakan ibadah umrah.
Selain itu, pelaksanaan Umrah juga dilangsungkan dengan menerapkan protokol kesehatan dan hanya bagi jamaah yang telah mendapatkan dosis lengkap vaksin. Ibadah umrah ke Tanah Suci Makkah tahun ini memberangkatkan peserta yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Papua, Sulawesi, Ternate, Kalimantan, Jawa.
Dewan Pengawas Syariah (DPS) PT Insight Investments Management, Kanny Hidaya, menyampaikan kepedulian terhadap lingkungan menjadi salah satu bidang yang diperhatikan oleh INSIGHT.
“Kami mengajak para investor investasikan terus realisasikan mimpi teman-teman dan berkontribusi sosial kepada sesama melalui produk-produk Reksa Dana Insight. Dengan mengusung prinsip Transforming Investments into Social Impact, PT Insight Investments Management hadir untuk mencapai tujuan keuangan, serta membantu Indonesia mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan/Sustainability Development Goals (SDGs),” ujarnya dalam keterangan resmi, Jumat (1/4/2022).
I-Hajj Syariah Fund adalah Reksa Dana Pendapatan Tetap Syariah yang memiliki strategi investasi ke Sukuk berdurasi pendek – menengah, sehingga cenderung lebih stabil. Adapun Reksa Dana memiliki tujuan investasi mendapatkan potensi pengembalian investasi yang stabil dan meningkat dalam jangka panjang, melalui investasi yang sesuai dengan prinsip syariah dengan mengacu pada Fatwa Dewan Syariah Nasional-Majelis Ulama Indonesia (DSN MUI) melalui Dewan Pengawas Syariah PT Insight Investments Management.
Selain itu, I-Hajj Syariah Fund secara konsisten mendapatkan penghargaan dan pengakuan dari berbagai pihak karena memiliki historikal performa yang sangat baik dan relatif stabil. Reksa Dana juga memberikan kinerja lima tahun sebesar 43,07 persen lebih tinggi dibanding benchmark sebesar 34,69 persen periode Februari 2022.
“Insight juga terus berkomitmen membantu dan menjangkau masyarakat yang lebih luas untuk meningkatkan kegiatan kesejahteraan dalam program CSR (Corporate Social Responsibility) yang berdampak positif bagi lingkungan melalui produk-produk Reksa Dana Insight lainnya,” ucapnya.
Pimpinan BAZNAS Bidang Pengumpulan, Rizaludin Kurniawan, menambahkan melalui produk Reksa Dana Insight Haji Syariah (I-Hajj Syariah Fund) yang telah memberangkatkan umrah guru dari kalangan tidak mampu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika