REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sudah punya rencana bukber? Bagi pecinta seafood, kepiting soka telur asin bisa menjadi pilihan.
Sari Laut Ujung Pandang tidak hanya menyediakannya untuk buka puasa bersama. Kepiting soka telur asin juga bisa dipesan untuk dibawa pulang sebagai menu sahur.
Kepiting soka telur asin ini bertekstur lembut karena jenis kepitingnya adalah yang bercangkang lunak. Kepitingnya baru melakukan pergantian kulit (moulting).
"Ini kalau pengolahannya tidak hati-hati bisa hancur," ujar Head of Chef Sari Laut Ujung Pandang, Muryadi Muksin, dalam konferensi pers di Sari Laut Ujung Pandang Cipete, Jakarta Selatan, dikutip Sabtu (2/4/2022).
Menu tersebut spesial karena kepitingnya yang juga berbeda dengan kepiting Tarakan atau kepiting Timika. Kepiting soka juga memiliki tekstur yang lebih garing seperti kerupuk.
Republika.co.id berkesempatan untuk mencoba menu kepiting soka telur asin ini. Rasanya memang nagih. Apalagi jika dinikmati dengan nasi hangat dan sayur pucuk labu. Lumatan yang menyatu di mulut rasanya pas dan tidak berlebihan.
Jika ingin mencoba hidangan kepiting lainnya, ada juga kepiting lada hitam yang juga menjadi menu terfavorit di Sari Laut Ujung Pandang. Lalu, ada kepiting saus singapura, kepiting saus padang, dan kepiting asap.
"Nah kepiting asap ini spesial, dia dibungkus daun pisang, menggunakan 17 rempah," ungkap chef Mur.
Rasa rempahnya memang sangat kuat. Cocok sekali melumuri daging kepiting yang manis.
Sari Laut Ujung Pandang pertama kali buka di Kelapa Gading, Jakarta Utara pada 1997, tepatnya di ruko boulevard dan La Piazza. Namun, karena pandemi, kedua restoran itu tutup dan owner harus memulai lagi dengan konsep baru.