KURUSETRA -- Salam Sedulur... Berbukalah dengan kolak pisang. Umat Islam Indonesia memang tidak semuanya biasa berbuka dengan kurma seperti anjuran Rasulullah. Dan kolak pisang adalah salah satu dari sederet menu berbuka puasa favorit Muslim Indonesia.
BACA JUGA: Setelah Ustadz Khalid, UAS Juga Haramkan Rokok: Ustadz yang tidak Mengharamkan karena Dia Merokok
Cita rasa manis dan gurih yang paling menonjol dari masakan ini. Pasalnya, seporsi kolak pisang memiliki kandungan garam dan santan yang disempurnakan dengan buah pisang, ubi, dan terkadang kolang kaling.
Aroma daun pandan membuat kolak pisang membangkitkan selera makan orang yang akan berbuka puasa. Pastinya Sedulur-Sedulur sudah banyak yang bisa memasak kolak pisang, namun, kami sajikan resep dan cara membuat kolak pisang untuk menu berbuka puasa. Resep ini bisa dibuat kurang dari satu jam.
BACA JUGA: Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
1. Bahan-bahan
> 1.500 ml air
> 400 gram gula merah, sisir halus
> 2 lembar daun pandan, buat simpul
> 4 buah pisang tanduk, potong 3 cm
> 100 gram pacar cina, rebus matang
> 100 gram kolang kaling, rebus
> 50 gram nangka, belah dua memanjang
> 1 sendok teh garam 800 ml santan dari 1 butir kelapa
2. Cara Membuat
> Rebus air, gula merah, daun pandan, dan garam sampai mendidih.
> Aduk perlahan hingga seluruh bahan tercampur dan air berubah warna.
> Masukkan pisang, singkong, kolang-kaling, lalu aduk rata.
> Aduk secara perlahan, dan sesekali bolak-balik posisi singkong dan kolang kaling agar matang merata.
> Rebus di atas api kecil sampai matang.
> Jika api terlalu besar, maka kematangan bahan tidak rata.
> Tambahkan pacar cina, lalu aduk rata.
> Tuang santan sambil diaduk perlahan sampai matang dan kental.
> Jangan biarkan santan mengental di pinggir panci, terus aduk secara perlahan.
> Cek pisang dan kolang kaling dengan mengambil satu potong, tekan perlahan.
> Sajikan kolak pisang yang sudah matang di dalam mangkuk keramik.
Selama memasak, Sedulur...
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...
> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram
> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh
> Apa Kira-Kira Jawaban Gus Dur Soal Isu Wayang Haram?
> Sujiwo Tejo: Babi Saja Buatan Tuhan Diharamkan, Apalagi Wayang Buatan Manusia
> Gorden Rp48 M DPR, Jadi Teringat Rasulullah yang Marah karena Gorden di Rumah Aisyah
> Sama-Sama Ditolak GP Ansor dan Bermarga Basalamah, Apakah Ustadz Khalid dan Ustadz Syafiq Kakak Adik
> Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:
.
CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: [email protected]. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.