Pekerja memilah sampah organik dan anorganik di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Baraya Runtah, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/4/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengatasi persoalan sampah di Jawa Barat antara lain dengan pengembangan tujuh bank sampah induk, 98 bank sampah unit, 28 TPS3R, dan kawasan tuntas sampah guna menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak emisi gas rumah kaca. (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)
Pekerja memilah sampah organik dan anorganik di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Baraya Runtah, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/4/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengatasi persoalan sampah di Jawa Barat antara lain dengan pengembangan tujuh bank sampah induk, 98 bank sampah unit, 28 TPS3R, dan kawasan tuntas sampah guna menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak emisi gas rumah kaca. (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)
Pekerja memilah sampah organik dan anorganik di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Baraya Runtah, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/4/2022). Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengatasi persoalan sampah di Jawa Barat antara lain dengan pengembangan tujuh bank sampah induk, 98 bank sampah unit, 28 TPS3R, dan kawasan tuntas sampah guna menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak emisi gas rumah kaca. (FOTO : Antara/M Ibnu Chazar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,KARAWANG -- Pekerja memilah sampah organik dan anorganik di Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) Baraya Runtah, Telukjambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Senin (4/4/2022).
Pemerintah Provinsi Jawa Barat terus berupaya mengatasi persoalan sampah di Jawa Barat antara lain dengan pengembangan tujuh bank sampah induk, 98 bank sampah unit, 28 TPS3R, dan kawasan tuntas sampah guna menjaga kelestarian lingkungan serta mengurangi dampak emisi gas rumah kaca.
sumber : Antara
Advertisement