REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Bank Indonesia Provinsi Jambi memproyeksikan kebutuhan uang selama Ramadhan dan Idul Fitri 2022 di Provinsi Jambi sebanyak Rp 2,40 triliun. Jumlah itu mengalami peningkatan sebesar 9 persen dibandingkan dengan periode Ramadhan tahun lalu sebesar Rp 2,2 triliun.
Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Jambi, Suti Masniari Nasution, Selasa (5/4/2022), mengatakan, untuk memudahkan dan mengoptimalkan penukaran uang di tengah masyarakat, BI Jambi telah bekerja sama dengan 34 kantor bank umum di Kota Jambi untuk penukaran uang kepada masyarakat. Layanan ini tidak dipungut biaya.
"Penukaran uang pecahan sudah bisa dilakukan sejak 1 April sampai 29 April 2022 mulai pukul 09.00 WIB sampai 11.00 WIB di hari kerja," kata Suti.
Suti Masniari mengungkapkan, BI Jambi juga melayani penukaran uang pecahan melalui kas titipan di dua lokasi, yakni di Kabupaten Muaro Bungo dan Tanjab Barat. "Ada 10 Bank di Muaro Bungo dan sembilan Bank di Tanjab Barat," kata dia.
Adapun kas titipan di Muaro Bungo yakni di BNI KC Muaro Bungo, BRI KC Muaro Bungo, Bank Jambi Muaro Bungo, Bank Mandiri Muaro Bungo, BCA Muaro Bungo, Maybank Muaro Bungo, Panin Muaro Bungo, Danamon Muaro Bungo, Sinarmas Muaro Bungo dan BTN Muaro Bungo. Sedangkan di kabupaten Tanjab Barat antara lain, BNI Kuala Tungkal, BRI Kuala Tungkal, Bank Jambi, Mandiri, BCA, Maybank, Panin, Danamon dan BSI Kuala Tungkal.
Sementara itu, BI Jambi juga menyediakan penukaran uang melalui mobil kas keliling yang bekerjasama dengan delapan bank umum. Nantinya penukaran uang melalui mobil kas keliling ini dilakukan di Halaman Kantor BI Provinsi Jambi, Telanaipura Kota Jambi dilakukan selama tujuh hari yakni pada tanggal 12 April, 13 April, 19 April, 20 April, 25 April, 26 April dan 27 April 2022.
Bank Indonesia Provinsi Jambi juga menghimbau masyarakat untuk melakukan penukaran uang di tempat yang resmi agar terhindar dari peredaran uang palsu dan biaya penukaran. "Kami menghimbau masyarakat untuk berhati-hati membawa uang tunai dalam jumlah besar untuk menghindari tindakan kriminal seperti perampokan dan pencurian," kata Suti.
Ikuti Whatsapp Channel Republika