REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Bek kanan asal Jepang, Takehiro Tomiyasu, diprediksi sudah bisa kembali ke skuad Arsenal pada pertengahan bulan ini. Bek berusia 23 tahun itu diketahui menghilang dari skuad The Gunners sejak pertengahan Februari silam lantaran mengalami cedera otot betis kiri. Ini menjadi cedera kedua yang dialami mantan pemain bertahan Bologna tersebut.
Sebelumnya, Tomiyasu sempat didera cedera betis kanan pada Januari silam. Sempat telah memperkuat skuad The Gunners pada awal Februari, Tomiyasu terpaksa kembali absen karena mengalami cedera otot betis kiri.
"Takehiro sudah menunjukan perkembangan dalam proses pemulihan cedera otot di betis kiri, yang dialaminya sejak Februari silam. Takehiro diharapkan sudah bisa bergabung sudah bisa melakoni sesi latiha penuh pasca laga kontra Southampton pada 16 April mendatang," tulis pernyataan Arsenal di laman resmi klub, Rabu (6/4/2022).
Dengan begitu, pemain yang didatangkan The Gunners pada awal musim ini tersebut dipastikan masih absen saat Arsenal menjamu Brighton and Hove Albion pada pekan ke-32 Liga Primer Inggris, Sabtu (9/4/2022) malam WIB. Lawatan Arsenal ke markas Southampton pada pekan ke-33 Liga Primer Inggris, Sabtu (16/4) malam WIB, juga datang terlalu cepat buat Tomiyasu. Pemain terbaik Arsenal pada September 2021 itu juga masih diragukan tampil kala klub asal London Utara itu melakoni salah satu laga tunda menghadapi Chelsea di Stadion Stamford Bridge, Kamis (21/4) dini hari WIB. Tomiyasu diperkirakan belum fit 100 persen di laga tersebut.
Tomiyasu digadang-gadang sudah bisa merumput saat Arsenal menghadapi Manchester United, Sabtu (23/4/2022) malam WIB. Begitu pula dengan kemungkinan diturunkannya Tomiyasu di laga derbi London Utara, kontra Tottenham Hotspur, Jumat (13/5/2022) dini hari WIB. Laga Derby London Utara itu pun disebut-sebut akan menjadi penentu persaingan kedua tim dalam memperebutkan satu tiket ke Liga Champions musim depan dengan finis di empat besar.
Hingga pekan ke-31, baik Spurs dan Arsenal sama-sama mengoleksi 54 poin. Spurs berhak menempati peringkat keempat lantaran unggul jumlah selisih gol dari Arsenal, yang duduk di posisi kelima. Namun, The Gunners masih mengantongi keuntungan berupa masih mengantongi satu laga tunda dibanding Spurs, yang telah melakoni 30 partai di Liga Primer Inggris musim ini.