Perkembangan dunia digital sangat pesat di Indonesia, tidak terkecuali di dunia kesehatan. Tren digital ini menginspirasi Telkomsel untuk meluncurkan Ambulance Management System, yaitu aplikasi untuk pemesanan Ambulans dengan data yang lengkap terkait dengan riwayat pemesanan dan persebaran ambulans di Kota Bandung.
General Manager Consumer Sales Region Jawa Barat, Abdi J. Putra, mengatakan, melalui Ambulance Management System ini, Telkomsel berkomitmen menghadirkan solusi digitalisasi di bidang kesehatan sebagai salah satu upaya untuk memberikan kemudahan di masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Hadirkan Banyak Konten Kreatif dan Edukatif, Telkomsel Duet Bareng SnackVideo
"Kami berharap masyarakat di Kota Bandung akan lebih terbantu dalam mengakses ketersediaan ambulans yang dekat dengan domisilinya masing-masing," kata Abdi dalam keterangan resminya, Sabtu (9/4/2022).
Telkomsel menyerahkan Ambulance Management System yang sudah terpasang di 67 mobil ambulans kepada Plt. Walikota Bandung, Yana Mulyana, sebagai bagian dari dukungan terhadap Dinas Kesehatan Kota Bandung dan akan menjadi bagian dari program unggulan untuk lebih memudahkan pekerjaan Tenaga Kesehatan di Kota Bandung.
Keunggulan dari Ambulance Management System ini adalah sudah terintegrasi dengan system fleetsight sehingga dapat mengontrol penuh dan memonitor secara real time keberadaan ambulans sehingga tidak perlu melakukan proses validasi lokasi unit ambulans secara manual.
"Telkomsel berharap dengan hadirnya Ambulance Management System ini sebagai salah satu aplikasi digital yang dapat berkontribusi dalam membantu meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat supaya menjadi lebih cepat, efektif, dan efisien," ungkap Abdi J. Putra.
Adapun Plt. Walikota Bandung menyampaikan apresiasi kepada Telkomsel atas kontribusinya yang dapat membantu pelayanan di Kota Bandung menjadi lebih digital.
"Dengan adanya Ambulance Management System ini, kami dapat mengambil kebijakan kota dengan data yang valid sehingga penambahan armada ambulans ataupun pembangunan Puskesmas datanya bisa diambil dari sistem ini," pungkasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika