REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Para astronom sedang mengamati Planet AB Aurigae b yang masih dalam tahapan “kelahiran“. Massanya 9 kali planet Jupiter dan terbentuk dalam proses yang tidak lazim.
Planet gas raksasa AB Aurigae b dikategorikan sebagai planet yang masih bayi, sesuai tahapan kehidupan sebuah planet. Ini adalah planet yang masih dalam formasi sangat awal, ketika ditemukan para pakar astronomi.
Massanya sembilan kali planet Jupiter, jarak ke bintang induknya sangat jauh, dan membuka tantangan baru terkait pemahaman selama ini tentang bagaimana terbentuknya planet.
Jupiter adalah planet terbesar dalam sistem Tata Surya dengan massa sekitar 320 kali massa planet Bumi. Jupiter punya massa sangat besar di dalam Tata Surya. Bahkan jika semua massa planet yang ada di dalam sistem digabung, bobotnya masih sekitar dua setengah kali lipat total massa planet itu. Namun, temuan planet gas raksasa AB Aurigae b membuat planet Jupiter seperti balon gas kecil.
"Kami menduga planet ini masih dalam tahapan awal proses kelahirannya,” ujar pakar astrofisika Thayne Currie dari Subaru Telescope and the NASA Ames Research Center kepada Reuters. Currie adalah pimpinan tim penulis riset penemuan planet itu, yang sudah dipublikasikan dalam jurnal Nature Astronomy.
"Bukti menyiratkan, ini adalah tahapan paling awal dari formasi sebuah planet gas raksasa yang pernah diamati,” ujar pakar astrofisika itu.
Planet gas raksasa memiliki inti padatan yang kecil, dan terbentuk dari massa gas amat besar, biasanya hidrogen dan helium yang berotasi mengelilingi intinya.
Tata Surya memiliki dua planet gas raksasa, Saturnus dan Jupiter. Sementara planet-planet lainnya seperti Mars atau Bumi disebut planet batuan.