REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pertamina menjamin bahwa stok Bahan Bakar Minyak (BBM) di Kota Bandung dalam kondisi aman, mulai dari jenis Pertalite, Solar Bersubsidi, maupun jenis BBM lainnya. Sales Branch Manager Pertamina, Warim Wiriwo mengakui jika sempat ada kelangkaan Pertalite di Kota Bandung beberapa waktu lalu.
Dia mengatakan, hal terjadi karena peningkatan kebutuhan masyarakat saat munggahan, sehingga menyebabkan hambatan pada proses distribusi. "Mulai pekan ini, Pertalite di Kota Bandung dalam keadaan aman tersedia, kondisi stok Pertalite di tangki SPBU cukup sampai delapan hari dan mobil terus datang, sehingga tidak perlu mengandalkan stok yang ada," imbuhnya.
Menanggapi hal itu, Plt Wali Kota Bandung, Yana Mulyana mengimbau kepada masyarakat Kota Bandung, bahwa tidak perlu ada kekhawatiran dan beli panik (panic buying) dalam membeli BBM. Yana juga berharap Pertamina bisa memperhatikan soal harga BBM agar tetap terjangkau oleh masyarakat.
"Harga solar bersubsidi dengan dexlite cukup jauh, Pertamina mohon lebih selektif dan ditingkatkan agar solar bersubsidi diperuntukan bagi yang membutuhkan," ucap Yana.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kota Bandung, Elly Wasliah berharap, Pertamina memperhatikan pasokan BBM dan gas pada libur cuti panjang selama 10 hari nanti. Hal itu agar kebutuhan masyarakat bisa diantisipasi dengan baik.
"Diharapkan nantinya Pertamina dapat menjamin ketersediaan BBM, dalam mengantisipasi cuti bersama Idul fitri masyarakat yang akan bepergian di dalam kota maupun luar kota," tuturnya.