REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Harga cabai rawit di pasar tradisional Cianjur, Jawa Barat, mulai mengalami penurunan dari Rp 60.000 per kilogram menjadi Rp 49.000 per kilogram, meski belum mencapai harga normal. Kepala UPTD Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, Doni Wibowo di Cianjur, Senin (11/4/2022, mengatakan, penurunan harga cabai dan kebutuhan pokok lainnya disebabkan stok yang mulai meningkat di tingkat agen dan distributor seiring panen raya petani.
"Sejak tiga hari terakhir, harga cabai yang sempat melambung, saat ini menjadi Rp49.000 per kilogram, cabai keriting dari Rp40.000 menjadi Rp35.000 per kilogram, hanya bawang merah dan putih mengalami kenaikan kenaikan Rp1.000 menjadi Rp30.000 per kilogram," katanya.
Ia menjelaskan, penurunan harga juga terjadi untuk daging sapi dan ayam yaitu daging sapi dijual Rp130.000 dari Rp150.000 per kilogram sebelum masuknya puasa dan daging ayam turun Rp3.000 menjadi Rp37.000. Pihaknya memperkirakan kenaikan harga akan kembali terjadi satu pekan menjelang lebaran, tetapi kenaikan tidak akan sampai melambung, karena koordinasi dengan pemangku kepentingan akan dilakukan untuk stabilisasi harga, termasuk dengan operasi pasar.
"Dinas akan menggelar operasi pasar murah untuk menekan kenaikan harga kalau sampai melambung tinggi, semoga tahun ini kenaikan harga kebutuhan pokok dan sayur mayur tidak sampai melambung," katanya.
Sementara itu, pedagang di Pasar Induk Pasirhayam Cianjur, mencatat penurunan harga kebutuhan pangan sudah terjadi sejak tiga hari yang lalu, seiring melimpahnya stok di tingkat agen dan distributor, meski penurunan belum kembali ke harga normal.
"Perkiraan kami turun kembali ke harga normal biasanya setelah lebaran, untuk saat ini, harga yang sudah turun seperti cabai, daging dan telur, termasuk untuk sembako hanya gula dan minyak goreng yang masih mahal," kata Risma,pemilik kios sembako di Pasar Induk Pasirhayam.
Ia menambahkan, harga kebutuhan pangan akan kembali meningkat sepekan menjelang Lebaran, karena tingginya permintaan barang-barang konsumsi dari masyarakat. "Kami juga berharap sama menjelang lebaran kenaikan harga tidak sampai melambung tinggi," katanya.