Selasa 12 Apr 2022 10:08 WIB

Pasien Covid-19 di Bangka Belitung Tersisa 140 Orang

Saat ini sebanyak 118 dari 140 orang pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri.

Petugas kesehatan menyiapkan vaksin booster Covid-19 untuk disuntikkan pada warga  (ilustrasi)
Foto: Antara/Prasetia Fauzani
Petugas kesehatan menyiapkan vaksin booster Covid-19 untuk disuntikkan pada warga (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG -- Pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tersisa 140 orang. Angka iu menurut data terkini Satuan Tugas Penanganan Covid-19 setempat.

"Saat ini, sebanyak 118 dari 140 orang pasien Covid-19 menjalani isolasi mandiri dan sisanya dirawat di rumah sakit rujukan," kata Sekretaris Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Selasa (12/4/2022).

Baca Juga

Menurut dia, pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan dan atau karantina tersebar di Bangka Tengah (31), Bangka (30), Belitung (27), Pangkalpinang (25), Bangka Barat (18), Belitung Timur (8), dan Bangka Selatan (1). Ia mengatakan bahwa 80 fasilitas isolasi terpusat dengan 943 tempat tidur yang tersedia di Kepulauan Bangka Belitung saat ini kosong. Penderita Covid-19 memilih menjalani isolasi mandiri di rumah masing-masing.

"Kami terus mendorong pasien Covid-19 isoman (isolasi mandiri) ini untuk beralih ke isoter (fasilitas isolasi terpusat)," katanya.

Penderita infeksi virus corona bisa menjalani karantina dengan pantauan dari petugas kesehatan di fasilitas isolasi terpusat sehingga kondisinya diharapkan lebih cepat membaik dan risikonya menularkan virus ke orang lain lebih rendah. Mikron mengatakan bahwa menurut data terkini satuan tugas ada tambahan 12 kasus Covid-19 di Bangka Belitung, dengan perincian tiga di Bangka Barat; masing-masing dua di Bangka, Bangka Tengah, Belitung, dan Pangkalpinang; dan satu di Bangka Selatan.

"Hari ini pasien sembuh dari Covid-19 bertambah 16 dan pasien meninggal akibat virus corona ini nihil," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement