Kamis 14 Apr 2022 14:04 WIB

Polisi Tangkap Terduga Penembakan Kereta Bawah Tanah New York

Pria yang diduga sebagai pelaku penembakan di kereta New York ditangkap

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
 Foto Frank R James yang diedarkan oleh Kepolisian New York. Dia adalah pria yang diduga sebagai pelaku penembakan di kereta New York. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/NEW YORK CITY POLICE DEPARTMENT
Foto Frank R James yang diedarkan oleh Kepolisian New York. Dia adalah pria yang diduga sebagai pelaku penembakan di kereta New York. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Pria yang diduga sebagai pelaku penembakan 10 orang di kereta bawah tanah Brooklyn, Amerika Serikat (AS) ditangkap pada Rabu (13/4/2022). Dia didakwa melakukan pelanggaran terorisme federal setelah tersangka menelepon polisi untuk menjemputnya.

Terduga penembakan bernama Frank R. James berusia 62 tahun. Dia ditahan sekitar 30 jam setelah penembakan di kereta pada jam sibuk, yang membuat orang-orang di sekitar kota gelisah. "Rekan-rekan saya warga New York, kami menangkapnya," kata Wali Kota New York City.

Baca Juga

James dijadwalkan hadir di pengadilan atas tuduhan yang berkaitan dengan teroris atau serangan kekerasan lainnya terhadap sistem angkutan massal pada Kamis (14/4/2022). Menurut Jaksa AS Brooklyn Breon Peace, dia akan diadili dengan hukuman maksimal penjara seumur hidup.

Dalam beberapa bulan terakhir, James mencerca video di saluran YouTube-nya tentang rasisme dan kekerasan di AS dan tentang perjuangannya dengan perawatan kesehatan mental di New York City. Dia mengkritik kebijakan Adams tentang kesehatan mental dan keamanan kereta bawah tanah.