Surabaya - Bursa transfer Liga 1 musim depan mulai bergulir. Semua tim yang tercatat dalam kompetisi papan atas di Indonesia itupun sibuk belanja pemain, terutama yang sudah profesional dan pengalaman. Namun, berbeda dengan Persebaya Surabaya. Tim berjuluk Bajol Ijo lebih memilih mencari bibit-bibit unggul pemain muda dari tim internal Persebaya U-20.
Pelatih Persebaya Aji Santoso baru-baru ini mulai terlihat melakukan pemantauan serta seleksi langsung terhadap pemain muda. Ada sejumlah nama yang menyita perhatiannya. Meski begitu, beberapa pemain muda potensial dari internal Persebaya tak langsung diambilnya begitu saja untuk bisa bergabung dengan tim senior. Mereka harus memenuhi.
"Ada beberapa yang lumayan (bagus). Cuma kan saya ambil yang kualitasnya sesuai dengan keinginan saya," kata Aji di laman resmi Persebaya, Jumat (15/4/2022).
Nantinya jika nama-nama yang telah dilirik menunjukkan kemampuan sesuai ekspektasi, mantan pelatih Persela Lamongan itu tak segan untuk memboyong semuanya ke tim senior. Pihaknya akan menyodorkan kontrak jangka panjang ke pemain-pemain muda internal Persebaya yang potensial tersebut.
"Kalau seumpamanya ada pemain bagus nggak masalah. Ada dua, tiga, empat (pemain), nggak apa-apa. Itu kalau dia bagus. Apalagi kalau dia anak Surabaya, anak Jawa Timur, nggak masalah," tegasnya.
Pengorbitan pemain muda oleh Aji bukan hal baru. Dia kerap memunculkan nama-nama pemain muda di klub yang dilatihnya. Seperti halnya di Persebaya, Aji memberikan porsi besar untuk bermain. Terbukti, pemain muda itu kini menjadi langganan Timnas Indonesia. Sebut saja, Marselino Ferdinan, Rahmad Irianto, Rizky Ridho, Koko Ari, Ernando Ari dan yang terbaru Andika Ramadhani.
Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso saat melakukan seleksi kepada pemain internal Persebaya U-20 untuk diorbitkan ke tim senior. (foto : instagram officialpersebaya).