Sumber: Republika
NYANTRI--Akun Instagram Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg RI) mengunggah foto seluruh presiden sebelum Presiden Joko Widodo lengkap dengan julukannya. Dalam keterangannya, Presiden Soekarno dijuluki sebagai Bapak Proklamator.
Presiden Soeharto adalah Bapak Pembangunan. Kemudian Presiden B.J. Habibie mendapatkan julukan Bapak Teknologi. Presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur)sebagai Bapak Pluralisme. Presiden Megawati Soekarnoputri sebagai Ibu Penegak Konstitusi dan Susilo Bambang Yudhoyono sebagai Bapak Perdamaian.
Unggahan tersebut mendapatkan respon mulai dari yang lucu hingga serius. Namun bicara tentang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang dikenal dengan panggilan bapak SBY, jadi teringat humor Gus Dur tentang SBY.
Humor tersebut Gus Dur sampaikan ketika ditanya oleh Letnan Jenderal Purnawirawan Angkatan Darat, Ma’ruf.
“Gus, sampeyan bersedia bertemu SBY,”
“ Ya, setahu saya, sih, sejak saya kecil itu ada memang SBY/MJK” kata Gus Dur menjawab pertanyaan Pak Ma’ruf.
“Apa itu, Gus?,” tanya Pak Ma’ruf penasaran
“Surabaya-Mojekerto PP,” kata Gus Dur
SBY/MJK yang dimaksud Gus Dur bukan sosok Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) melainkan nama bus.
“Oh, masakan disamakan,” Pak Ma’ruf sedikit tak terima
“Loh, tidak! Yang saya tahu dulu begitu. Saya pernah naik, saya kira lempeng saja. Tahu-tahu lewat Sidorejo, desa-desa itu. kapok saya sudah. Setengah hari baru sampai Mojekerto Lho. Jadi itu SBY/MJK,” Gus Dur menjelaskan.
Sumber: Jas Hijau