Senin 18 Apr 2022 13:27 WIB

Tol Cisumdawu yang Bisa Digunakan Mudik Baru Seksi 1

Cisumdawu akan dioperasikan seluruhnya pada September ini.

Rep: Arie Lukihardianti/ Red: Agus Yulianto
Foto udara simpang susun Jalan Tol Purbaleunyi dan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Cileunyi, Kabupaten Bandung.
Foto: REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA
Foto udara simpang susun Jalan Tol Purbaleunyi dan Jalan Tol Cisumdawu (Cileunyi-Sumedang-Dawuan) di Cileunyi, Kabupaten Bandung.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Gubernur Jabar Ridwan Kamil menegaskan, tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu), yang bisa digunakan untuk mudik lebaran tahun ini, hanya seksi 1. Yakni, Cileunyi hingga Pamulihan.

"(Tol Cisumdawu dipakai mudik) yang sudah dibuka saja (seksi satu). Iya, jadi sementara informasinya masih itu (baru seksi satu yang dibuka). Nanti kalau ada kabar ada tambahan di exit berikut, saya kabarin. Tapi per hari ini baru exit itu (seksi satu)," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil, di Gedung Sate Bandung, Senin (18/4).

Emil mengatakan, kemarin pihaknya bertemu dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono. Awalnya, peresmian seluruh seksi Jalan Tol Cisumdawu akan dilakukan pada Juni 2022.

"Namun dengan adanya longsor itu memang terkendala, tapi sedang diupayakan bulan Juni 2022 sesuai jadwal bisa dibuka. Hanya yang beroperasi itu tentunya yang kemarin dibuka ya. Sampai daerah Sumedang," katanya.

Dengan demikian, kata dia, dua exit Jalan Tol Cisumdawu yang dioperasikan, yakni seksi satu, bisa dimanfaatkan masyarakat untuk mudik ke Sumedang.

"Jadi orang bisa mudik ke Sumedang bisa digunakan lewat dua exit (Jalan Tol Cisumdawu Seksi Satu)," katanya.

Sementara menurut Kepala Dinas Bina Marga dan Penataan Ruang Jabar, Bambang Tirtoyuliono, terget operasional Cisumdawu bisa beroperasi Juni seluruh seksi, kemungkinan belum bisa direalisasikan. 

Bambang mengatakan, setelah mendapatkan informasi dari PUPR Cisumdawu akan dioperasikan seluruhnya pada September ini. 

"Saya dapat info dari pusat bahwa di seksi dua antara Rancakalong-Sumedang itu ada 550 meteran longsoran itu kalau dilewati tak aman. Jadi yang direncanakan bulan Juni ini selesai ternyata ga bisa karena aspek teknis. Ini perlu penanganan cukup waktu," papar Bambang.

Menurutnya, kemungkinan September 2022, Cisumdawu dapat digunakan keseluruhan dari seksi 1-6. "September bisa difungsikan, " katanya. 

Jika pemudik ingin menggunakan ruas seksi 1, kata Bambang, maka dari Cileunyi keluar dari Rancakalong. Lalu, masuk ke jalan alternatif provinsi Rancakalong supaya tidak ada penumpukan. 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement