REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ramadhan disebut juga sebagai Syahrul Quran, yaitu bulan diturunkannya Alquran. Kalamullah yang diturunkan pada malam kemuliaan ini akan memberikan kemuliaan kepada siapa saja yang membacanya, mempelajarinya dan berinteraksi dengannya.
Momentum turunnya Alquran atau Nuzulul Quran tahun ini diperingati oleh Pusat pengkajian dan pengembangan Islam Jakarta (Jakarta Islamic Centre, JIC) dengan menyelenggarakan rangkaian kegiatan The Power of Quran pada Senin (18/4/2022).
Kepala Infokom Jakarta Islamic Center (JIC) Paimun A Karim berharap seluruh rangkaian kegiatan tersebut semakin menumbuhkan rasa cinta umat Islam kepada Alquran. "Semoga semua rangkaian kegiatan ini dapat semakin menumbuhkan semangat cinta kepada Alquran dan senantiasa membumikan dan memuliakan Alquran dengan membaca, mempelajari sekaligus mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari," kata Paimun dalam keterangan tertulis yang diterima Republika.co.id, Senin (18/4/2022).
Setidaknya ada empat kegiatan utama yang dilaksanakan JIC. Pertama, Pameran Kaligrafi Kontemporer Internasional yang akan diikuti oleh 102 seniman dan perwakilan seniman kaligrafi dari 26 negara yakni Indonesia, India, Malaysia, Iran, Tunisia, Bangladesh, Mesir, Iraq, Algeria, Libanon, Pakistan, Marocco, China, Arab Saudi, UAE, Inggris, Amerika, Syiria, Bahrain, Uzbekistan, Libya, Yaman, Kuwait, Afghanistan, Thailand, dan Srilangka.
Kegiatan kedua, Sima’an Khotmil Qur’an 30 Juz dalam sehari dengan menghadirkan 300 para hafidz penghafal Alquran yang berasal dari 34 provinsi di Indonesia dan akan menghafal, menyimak dan menghatamkan Alquran dalam sehari. Kegiatan khataman ini dilaksanakan oleh JIC bersama Yayasan Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Indonesia dan akan berlangsung live streaming dengan Sulaimaniyah Turki dan Australia untuk menyimak secara langsung dari kejauhan.
Selain itu, dalam kegiatan ini juga dihadiri oleh ribuan siswa-siswi mulai dari SD/SDI, SMP/Tsanawiyah, SMU/SMK Aliyah yang akan melihat, menyimak dan mengambil pengalaman proses menghafal Alquran secara langsung.
Khotmil qubro berlangsung dengan cara bil ghoib, yang artinya mengkhatamkan Alquran tanpa melihat Alquran. Kegiatan ini secara rutin dilakukan oleh Yayasan Tahfidz Sulaimaniyah Indonesia dan dunia ketika para santri telah menyelesaikan hafalannya mulai dari juz 1 sampai dengan juz 30. Selain itu, nantinya juga akan ada lima santri penghafal terbaik dan 25 santri lainnya di 50 titik/kelompok di dalam Masjid Raya Jakarta Islamic Centre mulai pukul 06.00-17.00 WIB.
Selanjutnya, pada sore hari akan dilaksanakan kegiatan Ngabuburit Bersama Alquran. Kegiatan membaca Alquran 1 juz tiap orang bersama 5 ribu lebih jamaah di halaman Masjid Raya JIC dan sepanjang area trotoar kawasan Masjid Raya JIC. Ngabuburit ini ditutup dengan tausiyah Ustaz Boby Herwibowo dari Askar Kauny yang mengajak kaum muslimin mencintai Alquran dan memperbanyak interaksi dengan Alquran.
Sementara itu, puncak acara peringatan Nuzulul Quran 1443 H akan ditutup dengan acara seremonial peringatan Nuzulul Quran dengan penceramah KH Munawir Aseli pada Senin (18/4/2022) malam, setelah sholat tarawih. Selanjutnya, akan diadakan pembagian dan pengundian hadiah dengan hadiah utamanya utama umroh untuk tiga orang.