REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Mobil adalah salah satu sarana yang paling diminati untuk digunakan dalam mudik. Mengingat, kendaraan ini menawarkan fleksibilitas dan kemampuan akomodasi yang optimal.
Head of Communication and Customer Service Management Asuransi Astra, Iwan Pranoto mengatakan, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pengendara sebelum melakukan perjalanan jauh dengan mobil.
"Disarankan pengendara selalu melakukan pemeriksaan kondisi kendaraan. Memeriksa kendaraan secara menyeluruh akan membuat perjalanan jadi lebih aman dan mengurangi risiko yang mungkin terjadi," kata Iwan dalam keterangan pers kepada Republika.co.id akhir pekan lalu.
Beberapa hal yang harus diperiksa adalalah kondisi ban. Baik itu kondisi fisik ban maupun kondisi tekanan udara pada tiap ban.
Jika memang kondisi fisik ban sudah tak memadai, maka disarankan untuk melakukan penggantian ban tersebut. Meski hal itu membutuhkan budget yang tak sedikit, tapi hal itu perlu dilakukan untuk menghindari mobil tergelincir atau mengalami pecah ban.
"Kemudian, periksa aki, lampu, wiper, radiator, serta oli. Jika belum yakin, bawalah kendaraan ke bengkel untuk diperiksa masing-masing komponennya secara menyeluruh," ujarnya.
Selain itu, pengendara juga harus melengkapi kendaraan dengan peralatan darurat seperti ban serep beserta kuncinya, dongkrak, obeng, kunci inggris, senter dan segitiga pengaman. Benda-benda tersebut harus disiapkan untuk mengantisipasi jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Berikutnya, ia juga menyarankan agar pengendara selalu memberikan perlindungan bagi kendaraan. Artinya, meski seluruh langkah sebelumnya sudah diterapkan, pengendara tetap harus melakukan tindakan preventif untuk melindungi diri dan kendaraan dari segala risiko yang tak diinginkan.
"Di sinilah pentingnya asuransi yang dapat memberikan ketenangan lebih saat berkendara. Dengan asuransi, pengendara tidak perlu khawatir jika risiko buruk menimpa mobil kendaraan yang digunakan," ujarnya.