REPUBLIKA.CO.ID,KUALA LUMPUR -- Umat Islam Malaysia akan merayakan Nuzulul Quran pada Selasa (19/4/2022), hari ketika Nabi Muhammad pertama kali menerima wahyu Alquran dari malaikat Jibril.

Dilansir dari laman Bernama pada Selasa, Wahyu Alquran disebut terjadi dalam dua tahap. Pada tahap pertama, Alquran yang disimpan dengan aman di Lauh Mahfuz, diturunkan sepenuhnya kepada Baitul Izzah.

Pada saat turunnya Alquran Nabi Muhammad dikunjungi oleh Jibril. Peristiwa itu terjadi di sebuah gua kecil Gunung Hira atau Jabal Hira. Gunung ini juga dikenal sebagai Jabal Nur atau Gunung Cahaya.

Tahun ini umat Islam di Malaysia dapat menjalankan bulan suci Ramadhan dan Nuzulul Quran tanpa batasan. Sebelumnya terjadi penerapan 'lockdown' karena pandemi Covid-19.

Di bawah Movement Control Order (MCO), prosedur operasi standar (SOP) diberlakukan untuk mengekang penyebaran virus corona. Di bawah periode 'kenormalan baru', sholat berjamaah termasuk berdiri bahu-membahu di masjid dan surau tidak diperbolehkan.

Namun umat Islam kini bisa bernafas lega. Hal ini  karena pemerintah telah mengizinkan umat Islam untuk melakukan sholat berjamaah tanpa jarak fisik di semua masjid dan surau mulai 1 April, yang sejalan dengan transisi ke fase endemik.

Terpopuler

01 January 1970, 07:00