Selasa 19 Apr 2022 13:08 WIB

In Picture: Suasana Banjir di Kabupaten Bandung

Banjir terjadi akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum.

Rep: Abdan Syakura/ Red: Mohamad Amin Madani

Bus melintasi genangan air saat banjir menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Ambulans melintasi genangan air saat banjir menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga menggendong anaknya melintasi genangan air saat banjir menggenangi Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah warga mendorong kendaraannya yang mogok saat banjir menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Bus melintasi genangan air saat banjir menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah anak mendorong kendaraan yang mogok saat banjir menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Warga menggunakan perahu melintasi genangan air saat banjir menggenangi Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

Sejumlah anak melintasi genangan air saat banjir menggenangi Kampung Bojong Asih, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022). Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. Foto: Republika/Abdan Syakura (FOTO : REPUBLIKA/ABDAN SYAKURA)

inline

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG -- Bus melintasi genangan air saat banjir menggenangi Jalan Raya Dayeuhkolot, Kecamatan Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Selasa (19/4/2022).

Banjir akibat intensitas curah hujan yang tinggi dan meluapnya Sungai Citarum tersebut menyebabkan sedikitnya empat kecamatan di Kabupaten Bandung terendam banjir setinggi 50 sentimeter hingga 170 sentimeter. 

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement