Rabu 20 Apr 2022 09:40 WIB

BSI Siapkan Rp 11,09 Triliun Uang Tunai untuk Transaksi Idul Fitri 1443 H/2022

BSI siapkan uang tunai sebesar Rp 11 triliun naik 113 persen

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Karyawati Bank Syariah Indonesia (BSI) menghitung uang rupiah di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Daud Beureueh, Banda Aceh, Aceh.  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1443 H. BSI memproyeksikan terjadi kenaikan transaksi dari tahun lalu hingga, sehingga menyiapkan uang tunai sebesar Rp 11,09 triliun, naik 113 persen.
Foto: Antara/Syifa Yulinnas
Karyawati Bank Syariah Indonesia (BSI) menghitung uang rupiah di Kantor Cabang Pembantu (KCP) Daud Beureueh, Banda Aceh, Aceh. PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1443 H. BSI memproyeksikan terjadi kenaikan transaksi dari tahun lalu hingga, sehingga menyiapkan uang tunai sebesar Rp 11,09 triliun, naik 113 persen.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) siap memfasilitasi kebutuhan transaksi keuangan masyarakat jelang hari raya Idul Fitri 1443 H. BSI memproyeksikan terjadi kenaikan transaksi dari tahun lalu hingga, sehingga menyiapkan uang tunai sebesar Rp 11,09 triliun, naik 113 persen.

Direktur Information Technology BSI Achmad Syafii mengatakan, kebutuhan uang tunai tersebut telah memperhitungkan proyeksi kenaikan pengisian kas ATM sebesar 159 persen menjadi Rp 6,21 triliun. BSI fokus untuk memastikan ketersediaan dana, terutama pada mesin ATM agar dapat beroperasional dengan baik.

"Persiapan ini untuk melayani kebutuhan nasabah, apalagi saat libur lebaran pada 29 april 2022 sampai 8 Mei 2022," katanya dalam keterangan pers, Rabu (20/4).

Untuk mengantisipasi kebutuhan yang meningkat, BSI memberlakukan kebijakan optimalisasi limit pengisian ATM hingga maksimal 100 persen. Achmad Syafii mengatakan, BSI memperkirakan puncak transaksi tunai diprediksi akan terjadi pada dua pekan terakhir menjelang libur Lebaran.

Masa-masa tersebut merupakan periode pembayaran gaji dan THR, serta cuti bersama. Ia menambahkan, transaksi tarik tunai, transfer antar cabang dan pembayaran bulanan dapat dilakukan melalui jaringan e-channel BSI yang meliputi lebih dari 2.400 unit ATM yang tersebar di seluruh Indonesia dan terhubung ke dalam jaringan ATM Link, ATM Bersama, ATM Prima dan Visa/Plus, Electronic Data Capture (EDC).

Di samping itu, lebih dari 300 kantor cabang BSI yang tersebar di seluruh Indonesia akan tetap akan beroperasi meski secara terbatas. Cabang melayani nasabah secara bergantian pada periode Idul Fitri 1443 H, yakni antara tanggal 29 April hingga 6 Mei 2022. 

Layanan perbankan yang diberikan pada periode tersebut meliputi setoran, penarikan tunai serta layanan transfer sesama BSI, Penebusan DO Pertamina dan pembukaan rekening. Adapun pemilihan cabang operasional difokuskan kepada Kantor Cabang Utama, khususnya di lokasi publik.

"Pengoperasian cabang-cabang ini merupakan implementasi komitmen kami agar dapat terus melayani kebutuhan nasabah," katanya.

Di samping layanan elektronik, BSI juga memiliki lebih dari 7.000 agen BSI Smart yang tersebar di berbagai wilayah. Agen BSI Smart menjadi kepanjangan tangan BSI dalam membantu nasabah melakukan transaksi keuangan seperti tarik dan setor tunai, transfer antar rekening BSI dan bank lain, pembayaran PLN, BPJS, serta pembelian pulsa dan sebagainya.

BSI juga terus mengimbau nasabah untuk meningkatkan pemanfaatan jaringan elektronik lainnya seperti layanan BSI Mobile. Saat ini, Seluruh transaksi pembayaran sudah bisa dilakukan secara online melalui aplikasi BSI Mobile pada smartphone nasabah.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement