REPUBLIKA.CO.ID, CIAMIS-–Untuk menciptakan rasa aman di masyarakat selama bulan suci Ramadhan, jajaran Polres Ciamis, Jabar menggelar razia kendaraan di titik-titik perbatasan wilayah ini. Sasaran dari razia ini adalah pengendara yang membawa senjata tajam atau barang berbahaya lainnya. Razia digelar Selasa (3/8) mulai pukul 09.00 WIB.

Razia ini digelar di beberapa titik yang dianggap rawan penyusupan kejahatan. Di antaranya di Kecamatan Cikoneng yang menjadi pintu gerbang masuk ke Kabupaten Ciamis dari arah barat.

Dari hasil pantauan, hampir setiap kendaraan yang melintasi di tempat tersebut tak luput dari pemeriksaan petugas. ’’Ini sebagai langkah antisipasi tindak kejahatan,’’kata Kaur Binops Satlantas Polres Ciamis, Iptu Jumaeli.

Dalam razia ini, polisi mengamankan sebuah mobil boks yang mengangkut enam drum berisi teener (1.200 liter) cat oplosan yang diduga palsu. Menurut Jumaeli, bahan campuran cat ini dikirim seseorang dari Bandung dengan tujuan sejumlah toko bahan bangunan di Kabupaten Ciamis. Mobil dan barang bukti tersebut, kata Iptu Jumaeli, langsung diamankan. ’’Demikian juga dengan pengemudi dan kernet mobilnya kita mintai keterangan,’’ujar dia.

Menurut Jumaeli, razia seperti ini akan dilakukan hingga tanggal 15 Agustus mendatang. Razia akan dilakukan secara terus-menerus untuk menciptakan rasa aman di masyarakat. Selain razia terhadap pengendara, polisi Ciamis juga merazia sejumlah tempat penjualan minuman keras (miras). Razia dilakukan terhadap toko dan kios yang selama ini dikenal sebagai penjual miras.

Ikuti Whatsapp Channel Republika