Jumat 06 Aug 2010 03:02 WIB

Gepeng di Kota Bekasi Meningkat Menjelang Ramadhan

Rep: C32/ Red: Budi Raharjo

REPUBLIKA.CO.ID,BEKASI--Jumlah gembel dan pengemis (Gepeng) di kota Bekasi meningkat saat memasuki bulan Ramadhan. ''Gepeng musiman akan bertambah dua kali lipat menjelang Ramadhan,'' ujar Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kota Bekasi, Dedy Djuanda, di Bekasi Kamis (5/8).

Menurut Dedy, jumlah gepeng yang terjaring selama 2010 sebanyak 58 orang. Jumlah tersebut akan bertambah sebab gepeng musiman kemungkinan akan datang ke Bekasi. Kebanyakan gepeng yang datang berasal dari Indramayu dan Kerawang. Bahkan, lanjutnya, ada gepeng perempuan yang datang ke Bekasi diantar oleh suaminya sendiri.

Dedy mengatakan, pada 2010 ini para gepeng yang terjaring bukan hanya dibina di Liposos Departemen Sosial di Bulak Kapal, Kota Bekasi. Akan tetapi akan dipulangkan ke daerah asalnya. ''Tahun ini kita akan coba memulangkan mereka, kita kan punya bis pemda,'' ujarnya.

Kota Bekasi, kata dia, menjadi tempat transit para gepeng, terutama yang terjaring di Jakarta. Para gepeng tersebut tidak ingin pulang ke kampung halamannya, melainkan mencari tempat baru di sekitar kota Bekasi. Selain razia Gepeng, Satpol PP juga melakukan razia yustisi. Razia dilakukan di tiga wilayah. Target razia adalah penduduk yang tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP), KTP ganda dan KTP yang masa berlakunya telah habis.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement